Moh Salah
Jakarta - Mohamed Salah telah menuntut jawaban dari Asosiasi Sepakbola Mesir (EFA) karena perselisihannya dengan badan pemerintahan negara itu berlanjut.
Salah telah berbicara menentang PUS di masa lalu, dengan masalah yang dilaporkan berasal dari masalah hak citra pada awal tahun.
Bintang Liverpool itu kewalahan membela Mesir di Piala Dunia, dengan pemulihan dari cedera bahu yang dideritanya di final Liga Champions yang menghambat pengaruhnya di turnamen itu.
Salah akan kembali beraksi internasional di bawah pelatih baru Javier Aguirre bulan depan, dimana Mesir akan menghadapi Nigeria di kualifikasi Piala Afrika 2019.
Tetapi keikutsertaannya dalam pertandingan itu bisa diragukan karena Salah mempertanyakan EFA di media sosial pada Minggu.
"Itu normal bahwa federasi sepakbola berusaha untuk memecahkan masalah para pemainnya sehingga mereka bisa merasa nyaman," tulis Salah di Twitter dilansir Soccerway.
"Tapi sebenarnya, yang saya lihat justru sebaliknya. Tidaklah normal pesan-pesan saya dan surat-surat pengacara saya diabaikan," tambahnya.
Liverpool Serius Memburu Khepren Thuram
"Aku tidak tahu mengapa semua ini terjadi? Apakah kamu tidak punya waktu untuk merespon kami ?!"
Ramy Abbas Issa, perwakilan Salah, juga mengatakan di media sosial bahwa ia meminta jaminan FA Mesir terkait para pemainnya.
"Kami meminta jaminan mengenai kesejahteraan Mohamed sementara dengan tim nasional, dan jaminan bahwa pelanggaran hak citra tidak akan terjadi lagi. Itu saja. Mereka belum untuk merespon."
KEYWORD :Salah Liverpool Mesir
