Sabtu, 27/04/2024 03:03 WIB

Kementan Genjot Ekspor Florikultura Melalui TIFF 2018

TIFF berdampak besar terhadap peningkatan ekonomi kota Tomohon,

Tomohon Internasional Flover Festival (TIFF) (Foto: Ist)

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Tomohon Internasional Flover Festival (TIFF) yang digelar pada 8 Agustus 2018 berupaya menggenjot ekspor frotikultura.

TIFF 2018 yang diikuti oleh sejumlah negara di antaranya: Malaysia, Vietnam, Korea Utara, India, Rusia, Amerika, Perancis, Belanda, Fhilipina, Hongkong, Thailand, New Zealand, India,Polandia, Jepang, Australia, Tiongkok, Singapura, Sekretariat Nasional ASEAN, dan C.A.F.E ( Council of Asian Flower Exibition). Event ini untuk mendatangkan Commercial Value dan perdagangan florikultura Dunia.

Data Dinas Pariwisata Kota Tomoho mengungkapkan bahwa, TIFF berdampak besar terhadap peningkatan ekonomi kota Tomohon, hal ini terlihat dari peningkatan jumlah wisatawan 2018 sebesar 590 ribu orang, diperkirakan naik 300 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk membidik dollar di 2018 ini semakin nyata, kami tingkatkan komoditas ekspor tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan prospektif ke depan.

Direktur Buah dan Frorikultura Dr Sarwo Edhy mengatakan, Indonesia negara tropis memiliki iklim cocok untuk budidaya tanaman hias, dan beberapa pelsok di Indonesiq sudah dikembangkan.

Berdasarkan catatan Kementan terdapat 173 jenis tanaman hias dengan ribuan jenis varietasnya. Untuk bunga krisan saja ada 130 varietas, dengan produksi 550 juta potong. Harga cukup bagus Rp 5.000 per potong, omset sekitar Rp 2,75 triliun, belum termasuk jenis tanaman hias lainnya.

Berbagai tanaman hias diproduksi dan dipasarkan di Tomohon dan daerah lain, serta sebagian diekspor ke berbagai negara. Hal ini terbukti meningkatkan devisa negara sekaligus mendulang dollar.

Di tempat terpisah, Dirjen Hortikultura, Suwandi menyatakan, "Ini saya lagi di petani tanaman melati bermitra dengan pelaku usaha di Tegal. Iya sesuai arahan Mentan, kami meningkatkan volume ekspor melalui kemudahan investasi, pelayanan perizinan, pelayanan perkarantinaan, termasuk juga izin ekspor benih hortikultura."

Kementan menjamin proses izin ekspor benih tanaman hias dilakukan cepat melalui online sepanjang semua persyaratan telah dipenuhi.

"Kami yakin budidaya tanaman hias akan meningkat dan eksporpun akan meningkat tajam," pungkasnya.

KEYWORD :

Frotikultura Suwandi Hortikultura




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :