Jum'at, 26/04/2024 13:22 WIB

Kebijakan Minyak Trump Tak Pengaruhi Iran

Perusahaan-perusahaan Tiongkok akan tetap di sisi Iran meskipun ada ancaman AS.

Hua Liming (Foto: IRNA)

Beijing - Tekanan Amerika Serikat (AS) terhadap berbagai negara dunia untuk meninggalkan kesepakatan nuklir 2015 dan memutuskan kerja sama minyak dengan Iran tidak akan membuat Teheran merana.

Demikian diterangkan seorang analis China, Hua Liming kepada kepada Islamic Republic News Agency (IRNA), Kamis (26/7). Menurutnya, perusahaan-perusahaan Tiongkok akan tetap di sisi Iran meskipun ada ancaman AS.

Liming, mantan duta besar Tiongkok untuk Teheran, mengatakan, negaranya dan Iran memiliki banyak hubungan di berbagai bidang dan keduanya akan menikmati hubungan yang kuat dan ramah meskipun ada tekanan.

Sebelumnya, para pejabat AS telah meminta importir minyak mentah Iran untuk mengakhiri impor dari negara itu pada November, jika tak ingin berhadapan dengan gedung putih.

Namun, seperti yang dikatakan Liming, Beijing akan melanjutkan kerjasama ekonomi dan pertukaran perdagangan dengan Teheran.

"Kedua negara memiliki hubungan perdagangan yang sehat, dan Beijing tidak akan menyerah pada intimidasi Washington," kata Liming.

Lebih lanjut Liming mengatakan, meskipun tekanan akan berdampakterhadap kegiatan perusahaan China di sektor energi Iran, Beijing akan mempertahankan kerja sama dengan Teheran berdasarkan pada hak-hak dan hukum internasional.

Tentang kerja sama Beijing-Teheran, ia mengatakan keduanya memiliki hubungan ekonomi yang erat dan ini memberi lebih banyak kekuatan untuk hubungan mereka.

"Siapa pun yang ingin menggelapkan hubungan Beijing-Teheran tidak akan berhasil karena hubungan kedua negara didasarkan pada aturan koeksistensi damai," ujarnya.

Sekedar diketahui, Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik negaranya keluar dari perjanjian internasional dari Kesepakatan Iran yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) pada 8 Mei.

Penarikan AS terjadi saat pejabat istana dunia, khususnya Eropa, percaya bahwa Kesepakatan Iran harus ada untuk membawa perdamaian ke dunia.

KEYWORD :

China Iran minyak Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :