Jum'at, 26/04/2024 10:26 WIB

Young Lex Ajak Masyarakat Stop Bully

Pernah menjadi korban Bully, Young Lex lakukan aksi stop bullying  di hadapan masyarakat.

Young Lex dan Ade Ayu usai tampil di Car Free Day. (Foto : Jurnas/Ginting)

Jakarta- Pengisi original sountrack (OST) film “AIB #Cyberbully”, Young Lex lewat lagunya berjudul  “Jangan Dianggap Remeh”langsung menghebohkan masyarakat, saat ia melakukan flashmob di Car Free Day, kawasan Bunderan HI, pada Minggu (15/7) kemarin.

Tidak sendiri, Young Lex ditemani oleh salah satu pemain film tersebut Ade Ayu dan juga perwakilan dari KPAI Retno Listyarti. Di kesempatan tersebut, Young Lex yang disaksikan masyarakat mengajak anak-anak muda untuk tidak membully teman-temannya dan juga orang lain.

“Teman-teman semua (Masyarakat), ayo kita stop kebiasaan mebully di medsos. Kita gunakan medsos untuk arah yang lebih baik dan bermanfaat,” ajak Young Lexy disambut tepuk tangan masyarakat.

Young Lex mengaku, film “AIB” memberikan sebuah gambaran, bahwa jari kita ini bisa membunuh orang lain dengan tulisan-tulisan yang sifatnya membully. Di era digital ini, sangat mudah untuk memberikan komentar-komentar negatif yang bisa menyakitkan seseorang atau banyak orang.

“Gue termasuk orang yang sering kena bully. Dulu agak shock, sampai akhirnya gue terbiasa dan sikap gue biasa aja. Cuekkin itu bullyan dan lebih berkarya aja. Orang yang senangnya membully, biasanya nggak ada kerjaannyakan. Jadi ketinggalan dengan kesibukannya membully,” tukas Young Lex.

“Saran gue sama seperti di film ini, ayo kita stop membully. Jari kita ini, kita manfaatkan untuk hal yang baik. Tulis hal-hal positif dan berkarya. Bayangkan saja, kalau saudara kita di bully atau teman dan orang lain, lalu mereka sakit hati, minder bahkan sampai bunuh diri. Inikan bahaya,” sambung Young Lex.

Film yang diproduksi oleh Surya Films dan Anami Films ini mengangkat tema bullying. Beberapa adegan menggambarkan bahayanya dampak membully orang lain terutama di kalangan anak-anak remaja.

Film ini berisi teror yang berlatar di sebuah sekolah di Jakarta tersebut berkisah tentang sekumpulan sahabat di Sekolah Menengah Atas (SMA). Delapan sahabat (Angel, Donna, Ciska, Sarah, Antoni, Bondan, dan Cupi) terjebak dalam permainan berujung maut.

Stres karena permainan yang dijalani membuat mereka bertindak semaunya, saling menjatuhkan dan membuka aib pun tak sungkan dilakukan. Kehidupan mereka pun tak lepas dari gadget dan media sosial.

“Sama seperti Young Lex, pesan di film ini sangat kuat dan bagus sekali untuk ditonton. Dan saya yang juga pernah mendapatkan bully dari orang yang nggak dikenal saja, sakitnya minta ampun. Sudah saatnya stop bully,” tandas Ade Ayu salah satu pemain film tersebut.

KEYWORD :

Kabar Artis Young Lex Ade Ayu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :