Jum'at, 26/04/2024 11:04 WIB

Nadine Chandrawinata Getol Kampanye Bijak Gunakan Plastik

Tak dimungkiri kebiasaan menggunakan plastik idealnya dimulai sejak sedini mungkin, seperti apa tanggapan Nadine Chandrawinata?

Nadine mengimbau semua pihak agar bijak menggunakan plastik (Foto: Istimewa)

Jakarta - Sebagai pekerja seni sekaligus aktivis lingkungan Nadine Chandrawinata merasa resah lantaran soal sampai plastik masih jadi masalah besar di Indonesia.

Nadine mengatakan jika soal sampah masih menjadi masalah di setiap negara, sangat disayangkan ternyata kita masuk di urutan kedua di dunia sebagai penghasil sampah plastik laut di laut.  

"Saya sering nemu sampah khususnya plastik di pedalaman laut, banyak plastik nyangkut di terumbu karang, rasanya seperti berenang di laut yang berisikan sampah. Kenapa bisa sampah mengendapnya di laut kalau tidak dari daratan yang buang sampah di sungai," ucapnya saat ditemui di acara Kampanye Bijak Berplastik di Jakarta, Selasa (5/6).

Menurut Nadine, sampah kategori plastik bisa diolah jadi benda terpakai. Ia menilai lebih ke arah perilaku kita sebagai pemakai.  "Mulailah bijak memproduksi plastik sebagai material dan berKomitmen semua kemasan harus bisa di-recyling," sambungnya.

Selama ini, Nadine getol melakukan kampanye via sosial media, menyebarkan message jika masih menemukan plastik bagaimana cara kita menguranginya.

Bagi perempuan kelahiran 8 Mei 1984 ini, bijak menggunakan plastik adalah kebiasaan yang idealnya mulai diterapkan sejak dini.

"Contoh konkret dimulai dari diri kita dengan komitmen bawa tas sendiri saat beloanja, bawa tempat minum sendiri. Bersihkan sampah sendiri selama kita bepergian, simpan dulu dalam tas atau celana," imbaunya.

KEYWORD :

Nadine Chandrawinata Sampah Plastik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :