Sabtu, 27/04/2024 01:56 WIB

Info Ketenagakerjaan

Menaker: Akses Pendidikan Vokasi Harus Ditingkatkan

Pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM agar mampu berdaya saing di pasar kerja. Salah satunya yakni melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.

Menaker Hanif Dhakiri

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri menilai hal yang harus dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM agar mampu berdaya saing di pasar kerja. Salah satunya yakni melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.

Akses pendidikan vokasi terus ditingkatkan. Misalnya di Kemnaker ada BLK atau BBPLK Bekasi.  Dulu kalau mau masuk BLK, syaratnya harus lulusan SMA atau sederajat. Tapi sekarang dibebaskan tanpa persyaratan.

"Meski usia 50 tahun dan sedang tidak bekerja bisa ikut BLK. Tak peduli usia berapa, pendidikan apa, siapa yang butuh skill, butuh ketrampilan, butuh kompetensi bisa datang ke BLK Pemerintah," kata Hanif.

Menaker Hanif mengatakan, pelatihan gratis yang disediakan BLK pemerintah tersebut akan memberikan berbagai kejuruan. Mulai dari kejuruan otomotif, listrik,  AC, jahit menjahit, fesyen, animasi.

"Akses lebih dibuka untuk memastikan angkatan kerja lulusan SD/SMP 60 persen  tadi mendapatkan skill dan ketrampilan yang lebih baik," katanya.

Selain akses dan mutu pelatihan vokasi atau kerja yang disediakan pemerintah, pihaknya juga menyiapkan dua kebijakan sosial yakni pendanaan pelatihan.

Intinya agar pelatihan kerja agar ada pendanaannya lebih besar dari pemerintah atau skill development fund (SDF). Kedua, bantalan sosial untuk korban PHK atau unemployment benefit (UB).

"Dua kebijakan sosial itu penting karena pekerjaan di masa depan juga berubah. Salah satunya karena didorong perkembangan teknologi informasi yang juga cepat," ujar Menteri Hanif.

KEYWORD :

Info Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri Menaker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :