Sabtu, 27/04/2024 00:25 WIB

Hasil di Jerez Bikin Vinales Sakit Hati

Vinales berjuang untuk menyembunyikan rasa frustrasinya karena harus bertarung dengan sepeda pelanggan Nieto Ducati Alvaro Bautista dan Marc VDS Honda rookie Franco Morbidelli dalam lomba.

Maverick Vinales (Foto:Sport)

Jakarta - Pebalap Yamaha Maverick Vinales merasa kecewa dengan hasil yang diraih kala menjalani balapan di Jerez, Spanyol pada Minggu (05/05) lalu.

Dalam balapan tersebut Vinales hanya mampu finish ke tujuh, itupun karena tiga pebalap (Dovizioso, Lorenzo dan Pedrosa) di depannya terjatuh.

Optimisme Vinales dari penampilan yang kuat di babak sebelumnya di Austin hancur sekali lagi ketika dia dan rekan Yamaha bekerja pembalap Valentino Rossi tidak memiliki kecepatan dan pegangan belakang yang bagus di Jerez.

Pebalap Spanyol, yang memulai balapan di luar 10 besar mengatakan tidak ada hal positif yang harus diambil dari akhir pekan.

"Perasaan yang sangat negatif," ujar Vinales dilansir Autosport.

"Saya datang dari Austin dengan sangat baik setelah balapan karena kami telah membuat langkah yang baik," lanjutnya.

"Tapi di sini kami sampai pada kenyataan, sepeda motor itu sekarang jauh dari puncak," tambahnya.

"Sulit mengatakan sesuatu yang istimewa karena aku merasa sangat buruk."

Vinales berjuang untuk menyembunyikan rasa frustrasinya karena harus bertarung dengan sepeda pelanggan Nieto Ducati Alvaro Bautista dan Marc VDS Honda rookie Franco Morbidelli dalam lomba.

"Saya berada di belakang Alvaro dan Morbidelli, yang mengendarai balapan yang fantastis, tetapi bahkan dengan itu ini bukan tempat kami," katanya.

"Tempat kami berjuang untuk podium, beberapa tempat untuk menang, dan itu membuat frustrasi dengan jujur karena saya tidak bisa naik."

Seperti rekan satu timnya Rossi, Vinales kembali menegaskan kinerja Yamaha yang buruk dalam kondisi Spanyol berasal dari elektronik. Ia menambahkan bahwa dia merasa dia tidak punya cara untuk mengatasi kelemahan motor.

"Ini 10 bulan saya mengatakan hal yang sama, saya tidak memiliki pegangan. Ketika saya tiba di trek yang mungkin sedikit panas, mungkin treknya tidak sempurna, saya tidak punya pegangan, tidak mungkin, " ujarnya.

"Jadi saya mengendarai seperti gaya Jorge Lorenzo, saya mencoba untuk membuat segalanya agar motor bekerja, dan akhirnya kami memiliki masalah yang sama bahwa sepeda tidak berakselerasi," lanjutnya.

"Jadi itu berarti hanya satu hal: itu adalah elektronik yang tidak berfungsi, pasti."

KEYWORD :

Vinales MotoGP Yamaha




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :