Valentino Rossi jatuh saat race
Jakarta – Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi khawatir timnya akan melewatkan musim 2018 jika gagal menemukan solusi cepat untuk masalah elektroniknya.
Permasalahan tersebut membuat Rossi pesimis mampu tampil positif di sisa balapan MotoGP 2018, jika Yamaha belum mampu segera memperbaiki tunggangan para pebalapnya
Rossi dan rekan setimnya Maverick Vinales mengalami kendala sepanjang akhir pekan di Jerez, dimana keduanya hanya bisa mengawali balapan di posisi 10 dan 11.
Beruntung tabrakan Andrea Dovizioso, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo di tahap penutupan membuat Rossi finish di urutan kelima. Namun dia mengakui bahwa ia tentu finish kedelapan jika bukan karena kecelakaan di depannya.
"Untuk tiba di posisi kelima setelah kecepatan saya di akhir pekan adalah positif, dan pada akhirnya sekarang saya merasa cukup bahagia," kata Rossi dilansir Autosport.
"Tapi ini bukanlah sesuatu yang layak untuk dirayakan, situasi teknis kami masih bermasalah seperti ini,” tambahnya.
“Bagi saya, sangat jelas apa yang harus kita lakukan pada motor dan memang benar kita butuh waktu, tetapi Yamaha harus berusaha untuk mempersingkat waktu karena jika tidak kita membutuhkan musim lain,” lanjutnya.
Ketika ditanya apakah salah satu masalahnya berasal dari motor itu sendiri, Rossi mengatakan itu adalah mekanik "25/75" dan elektronik. Ia merasa tim seharusnya telah memulai pekerjaan ini lebih cepat.
"Ini memalukan karena sisa sepeda bagus tahun ini, tapi kami membutuhkan perbaikan elektronik dan saya berharap Yamaha memberikan 100% untuk memperbaiki masalah secepat mungkin," kata Rossi.
"Dari apa yang saya pahami, ini adalah pekerjaan yang membutuhkan waktu. Ini adalah kabar buruk, tetapi kabar baiknya adalah Anda harus bekerja.
"Jadi masalahnya adalah Anda harus memulai. Mulai saat Anda memulai, Anda butuh waktu, tetapi ketika Anda tidak memulai, balapan, bulan, kejuaraan berlalu dan kami masih memiliki masalah yang sama."
Zelenskyy Tak Jamin Keamanan PLTN Zaporizhzhia
Rossi Yamaha MotoGP
