Jum'at, 26/04/2024 19:21 WIB

Konsentrasi Tulus Terganggu Saat Tampil di Festival Mocosik 2018

Penyanyi Tulus terganggu konsentrasinya, saat harus tampil di sebuah musik festival. Kok bisa?

Penampilan Tulus di Festival Mocosik 2018 membius penonton. (Foto: Jurnas/Ginting)

Jogjakarta- Tampil dalam panggung konser Bank BRI Mocosik Festival 2018, pelantun lagu "Pamit" yang akrab disapa Tulus merasakan sesuatu yang berbeda. Pria bertubuh besar dan tinggi ini mengaku, dirinya merasa terganggu konsentrasinya untuk menyanyi, akibat banyaknya buku-buku terbaik milik anak bangsa, yang membuatnya ingin membaca.

"Senang banget bisa terlibat di Mocosik Festival 2018 ini. Jujur saja, waktu dapat tawaran manggung disini, saya rada mikir. Wahhh pasti banyak buku-buku terbaik dengan penulis-penulisnya. Jadi konsentrasi saya terpecah, inginnya baca buku dulu, baru nyanyi. Tapi gimana dunk caranya?," ungkap Tulus, ditemui awak media di belakang panggung, di di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (21/4) malam.

Menurut pria berkulit putih ini, keinginannya untuk melihat-lihat buku sangat besar. Ia selalu berusaha untuk mencari buku-buku terbaik, baik fiksi, fakta, pengetahuan atau pun buku-buku lainnya.

"Iya, kemarin saya dapat cerita dari teman tentang buku Tetraloginya Pramoedya Ananta Toer, katanya bagus banget. Saya jadi penasaran untuk membaca buku-buku itu. Saya harus cari dan mendapatkannya. Penasaran, ingin baca angsung," jelas Tulus.

Tulus mengakui, ide festival musik dengan menyatukan buku-buku terbaik, untuk meningkatkan minat pembaca kepada masyarakat ini, sangat baik sekali. Ia pun merasa bangga dan senang, saat Promotor Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi menghubunginya untuk mengajak langsung tampil di event tersebut.

"Saya jadi bisa terlibat langsung, untuk mengajak masyarakat luas, khususnya anak-anak remaja yang gadget banget, untuk membiasakan diri membaca buku (Print). Anak-anak zaman sekarangkan, banyak baca lewat gadget. Ini sangat disayangkan. Mereka harus tahu dan merasakan, sensasi membaca buku cetak dan juga tahu, seperti aa wanginya buku baru," papar Tulus tersenum.

Ditabahkan Tulus, dengan ribuan penonton yang hadir di festival tersebut, paling tidak mereka secara tidak langsung membeli dan mendukung untuk membaca buku-buku atau karya-karya terbaik dari penulis Indonesia.

"Kalau menurut saya buku itu bisa menstimulasi cara kita memproduksi kalimat. Dengan membaca buku, itu pun bisa menstimulasi bagaimana cara kita dalam berpikir, memproduksi kalimat dan lainnya. Untuk saya sebagai seorang musisi, semua itu bisa sangat membantu saya saat melakukan proses penulisan lirik," terang Tulus.

KEYWORD :

Kabar Artis Tulus Mocosik 2018




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :