Jum'at, 26/04/2024 20:24 WIB

AS Tolak Dewan Keamanan PBB Selidiki Kekerasan Israel

Dewan Keamanan menerima permintaan untuk membuka `investigasi yang independen dan transparan` terhadap insiden di Gaza

Bendera kebangsaan Palestina

Washington - Pejabat Dewan Keamanan PBB menyampaikan, Amerika Serikat (AS) menolak seruan PBB untuk membuka investigasi terkait kekerasan di perbatasan Israel-Gaza yang menewaskan 18 warga Palestina.

Gustavo Meza-Cuadra, Representatif Peru untuk PBB dan presiden Dewan Keamanan mengatakan dewan telah menerima sebuah pernyataan yang meminta investigasi yang independen dan transparan terhadap insiden tersebut.

Namun dewan itu gagal mengecam kekerasan Israel terhadap demonstran Palestina dan pernyataan itu tidak dilaksanakan karena penolakan oleh AS. "Kami sempat ingin menerbitkan pernyataan kepada media. Namun satu negara menentang hal itu dan kami gagal melakukannya," kata Meza-Cuadra kepada wartawan.

Tanggapan Meza-Cuadra itu muncul setelah timbul pernyataan mengenai reaksinya terhadap Dewan Keamanan yang dinilai tidak berhasil membahas insiden serius yang terjadi di Gaza.

"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini, namun kami sangat memperhatikan apa yang terjadi di lapangan," kata dia.

Dewan Keamanan Jumat lalu melakukan pertemuan mendadak untuk merundingkan situasi di Gaza setelah sejumlah warga Palestina tewas di tangan militer Israel ketika melakukan aksi protes damai.

Setidaknya 18 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka setelah pasukan Israel melepaskan tembakan di tengah aksi demonstrasi dekat perbatasan Jalur Gaza. Para pengunjuk rasa menuntut agar pengungsi dibolehkan pulang. (AA)

KEYWORD :

PBB Israel Palestina Jalur Gaza




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :