Jum'at, 26/04/2024 10:56 WIB

Hati-hati Bila Gigi dan Mulut Kurang Terjaga, Ini Penyakit yang Mengintainya

Penyakit gusi dan gigi yang tanggal dalam jumlah banyak memiliki hubungan dengan penyakit sistemik seperti diabetes, penyakit jantung dan pernafasan.

Press Conference peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2018 di SD Negeri 01 Pagi Menteng.(FOTO : ISTIMEWA)

Jakarta - Sebagai jalur masuk asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh, mulut merupakan jendela kesehatan bagi manusia. Fungsi mulut dan gigi tidak dapat dipisahkan dengan kondisi tubuh secara keseluruhan. Sebab dapat mencerminkan atau memberikan tanda adanya penyakit di bagian Iain dari tubuh.

Sebagai contoh, penyakit gusi dan gigi yang tanggal dalam jumlah banyak memiliki hubungan dengan penyakit sistemik seperti diabetes, penyakit jantung dan pernafasan.

Dr. drg. Hananto Seno, Sp.BM, MM selaku Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) memaparkan, kegiatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2018 merupakan bentuk dukungan PDGI dan Pepsondent terhadap program pemerintah Menuju Indonesia Bebas Karies 2030.

"Kami menyadari bahwa saat ini pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut masih kurang, sebab masyarakat lebih menaruh perhatian terhadap kesehatan tubuh lainnya," kata drg. Hananto di SDN Tebet Timur 01 Pagi Jakarta Selatan, Selasa (20/3).

Disinilah peran aktif dokter gigi sangat diperlukan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut serta memerangi masalah gigi berlubang, melalui ajakan menyikat gigi dua kali sehari (setelah sarapan dan dan sebelum tidur) dan rutin memeriksakan gigi ke dokter setidaknya 6 bulan sekali.

Kemudian ia mengatakan, menanamkan kebiasaan  baik menjaga kesehatan gigi dan mulut dimulai dari bayi. "Mulai membersihkan gusi bayi dengan kain berbahan lembut sehingga kebiasaan ini dibawa hingga anak tumbuh dewasa," katanya.

KEYWORD :

pepsodent gigi mulut PDGI sehat sakit




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :