Jum'at, 26/04/2024 19:57 WIB

Kenaikan Suhu Dunia Ancam 5 Juta Orang Kehilangan Tempat Tinggal

Sementara kesepakatan Paris juga mengemukakan target aspirasi untuk membatasi pemanasan hingga 1,5 derajat Celcius pada akhir abad ini.

Ilustrasi Banjir besar

Jakarta - Sebuah penelitian menemukan bahwa kenaikan setengah tingkat suhu rata-rata planet mungkin tidak tampak signifikan, namun bisa membuat lebih dari 5 juta orang kehilangan tempat tinggal.

Kesepakatan PBB mengenai perubahan iklim menetapkan dua tujuan terkait pemanasan global. Tujuan utama menyerukan kepada negara-negara untuk memastikan suhu global meningkat tidak lebih dari 2 derajat Celsius di atas rata-rata pra-indikatif.

Sementara kesepakatan Paris juga mengemukakan target aspirasi untuk membatasi pemanasan hingga 1,5 derajat Celcius pada akhir abad ini.

Namun kebanyakan ilmuwan yakin bahwa target 1,5 derajat lebih cenderung menghindari skenario terburuk pemanasan global. Penelitian baru telah mengkonfirmasi bahwa separuh tingkat yang memisahkan dua target tersebut jauh dari tidak penting.

Menurut ilmuwan iklim di Princeton University, tingkat pemanasan ekstra akan memicu kenaikan permukaan laut tambahan, membanjiri daerah pesisir dan pulau-pulau yang saat ini dihuni sekitar 5 juta orang.

Periset menggunakan model prediksi badai yang mutakhir untuk mengukur dampak dari tiga skenario pemanasan global yang berbeda - pemanasan 1,5, 2, dan 2,5 derajat Celsius. Hasil analisis mereka dipublikasikan di jurnal Environmental Research Letters.

"Orang-orang berpikir bahwa Perjanjian Paris akan menyelamatkan kita dari bahaya akibat perubahan iklim, namun kami menunjukkan bahwa walaupun di bawah kebijakan iklim terbaik yang dipertimbangkan saat ini, banyak tempat masih harus menghadapi kenaikan laut dan banjir pesisir yang lebih sering," ujar DJ Rasmussen, seorang mahasiswa pascasarjana kebijakan lingkungan di Princeton`s Woodrow Wilson School of Public and International Affairs.

Dengan menggunakan catatan pasang surut untuk menginformasikan model terbaru model kenaikan dan badai permukaan air laut, para ilmuwan menunjukkan bahwa kejadian di permukaan laut yang ekstrem akan menjadi lebih sering di bawah ketiga skenario pemanasan tersebut.

Peningkatan suhu global 1,5 derajat akan menaikkan permukaan air laut dengan rata-rata 1,6 kaki, sementara peningkatan 2,0 derajat menyebabkan kenaikan 1,8 kaki di permukaan laut.

Model baru juga menunjukkan apa yang telah dilakukan penelitian sebelumnya - bahwa bahkan jika pemanasan global dihentikan dalam beberapa dekade mendatang, lautan kemungkinan akan terus meningkat sampai abad berikutnya.

KEYWORD :

Penelitian Suhu Iklim Dunia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :