Valentino Rossi jatuh saat race
Jakarta - Yamaha mengumumkan pada Kamis (15/03) bahwa Rossi yang berusia 39 tahun akan tetap bersama tim pabriknya selama dua musim lagi, yang berarti dia akan terus melaju sampai setidaknya akhir 2020.
Pemenang tujuh kali MotoGP mengakui bahwa lamanya kontraknya berarti dia berisiko memudar dalam persaingan, namun mengatakan bahwa ia sangat ingin menghindari pensiun terlalu cepat dan kemudian melewatkan balapan.
Dia mencontohkan contoh Schumacher, yang keluar dari Formula 1 pada akhir tahun 2006 hanya untuk akhirnya kembali pada 2010, serta saingan MotoGP pertamanya Max Biaggi dan legenda Superbike Dunia Troy Bayliss.
"Saya melihat banyak pebalap hebat, berhenti maksimal dalam karir mereka, seperti Schumacher, juga Biaggi atau Troy Bayliss," kata Rossi dilansir Autosport.
"Schumacher dan Bayliss kembali ke jalur (setelah pensiun), jadi saya memutuskan untuk balapan sampai akhir, saya tidak ingin berpikir ke depan, mungkin saya bisa melakukan dua musim lagi," lanjutnya.
"Ini bisa menjadi risiko bahwa saya menjadi kurang kompetitif, ya, tapi jika saya mengikuti logika ini, saya pasti sudah berhenti enam, tujuh atau delapan tahun yang lalu."
Kontrak baru Rossi akan membuatnya berlomba di MotoGP sampai usia 41, namun pebalap Italia tersebut yakin pebalap lain bisa mengikuti jejaknya jika mereka tetap cukup sehat dan termotivasi.
"Saya pikir saya mungkin salah satu yang pertama yang mencoba untuk balapan di usia 40-an," tutur Rossi.
"Saya rasa juga semua pebalap lain yang berada di sini mampu mempertahankan level teratas hingga usia 40," tambahnya.
"Secara fisik, jika Anda kuat, Anda bisa, tergantung pada motivasi Anda, dalam hidup Anda. Jika Anda ingin melanjutkan, saya pikir semua orang bisa melakukannya."
Rossi Yamaha MotoGP Schumacher
