Jum'at, 26/04/2024 11:41 WIB

"Plastic Reborn" Ubah Sampah Plastik Jadi Tas Keren

Ini merupakan program yang didesain untuk menginspirasikan perubahan perilaku kepada generasi muda Indonesia tentang pengelolaan sampah kemasan plastik.

Coca-Cola Foundation Indonesia meluncurkan program “PLASTIC REBORN”

Jakarta - Dengan harapan turut mendorong terciptanya praktik pengelolaan sampah yang terintegrasi melalui pendekatan Recyling–Upcyling untuk menciptakan sebuah lingkaran ekonomi yang berkelanjutan, Coca-Cola Foundation Indonesia meluncurkan program “PLASTIC REBORN”. Ini merupakan program yang didesain untuk menginspirasikan perubahan perilaku kepada generasi muda Indonesia tentang pengelolaan sampah kemasan plastik.

Melalui program ini, brand minuman kemasan ini memfasilitasi pengumpulan botol kemasan plastik minuman di lebih dari 100 titik Sekolah Menengah Atas dan Universitas di kawasan Jakarta. Dari sampah plastik disulap menjadi tas multifungsi yang keren dan bernilai komersial. Ini juga salah satu upaya mewujudkan World Without Waste.

Titie Sadarini, Chief Executive Coca-Cola Foundation Indonesia dalam sambutannya mengungkap salah satu permasalahan sampah ada pada perilaku masyarakat. Pihaknya sadar tidak mudah merubah perilaku sehingga perlu sebuah pendekatan yang holistik.

"PLASTIC REBORN pada intinya adalah upaya untuk memberikan pemahaman baru bahwa kemasan plastik bekas pakai sebenarnya dapat ‘dimanfaatkan kembali’ menjadi barang yang bernilai tinggi, sehingga dapat tercipta sebuah lingkaran ekonomi yang berkelanjutan," ujar Titie di Senayan, Selasa (27/2).

Melalui program PLASTIC REBORN, lanjut ia berinovasi memanfaatkan sampah kemasan plastik bekas menjadi tas multifungsi. "Harapannya, ini bisa menginspirasi cara pandang masyarakat, khususnya anak muda terhadap sampah kemasan plastik dan pada akhirnya membangun perilaku kelola sampah yang lebih baik," sambungnya.

Triyono Prijosoesilo, Public Affairs and Communication Director Coca-Cola Indonesia memaparkan, program PLASTIC REBORN mengintegrasikan elemen-elemen pengelolaan sampah kemasan plastik secara utuh, dimulai dari Pengumpulan – Pengangkutan – Daur ulang (menjadi serpihan / flakes) – Transformasi secara kreatif (upcyling) – hingga penciptaan Model Bisnis baru, yang pada akhirnya akan mengoptimalkan nilai pakai dari sampah kemasan plastik ini.

Di sisi yang lain, melalui program PLASTIC REBORN perusahaan ini mencoba memfasilitasi terjalinnya sinergi strategis diantara para aktor untuk ikut terlibat dalam pengelolaan sampah, mulai dari dunia usaha / produsen,  konsumen (pengguna), pengelola dan pendaur ulang/ waste management company, industri produk plastik, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) /gerakan masyarakat, hingga pelaku e-commerce.

“Dengan memetakan peran masing-masing dan mensinergikannya, kami berharap dapat menciptakan rantai pengelolaan sampah yang berkelanjutan, yang pada akhirnya akan membantu mewujudkan praktik pengelolaan sampah secara optimal," kata Triyono.

PLASTIC REBORN diinisiasikan oleh Coca-Cola Foundation Indonesia melalui kemitraan dengan ANCORA Foundation sebagai koordinator pelaksana dan didukung oleh Waste4Change dan Greeneration Indonesia sebagai pelaksana lapangan.(Foto : Istimewa)

KEYWORD :

Coca Cola Inovasi Plastic Reborn




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :