Sabtu, 27/04/2024 02:47 WIB

4 Fakta tentang Yesaya, Nabi yang Digergaji Bani Israil

Allah mengutus Nabi Yesaya di tengah-tengah Bani Israil, sebelum Nabi Zakaria dan Nabi Yahya.

Kepingan segel tanah liat yang menjadi bukti keberadaan Nabi Yesaya (foto: Ifl Science)

Jakarta - Tidak ada nama Nabi Yesaya dalam deretan 25 Nabi dan Rasul yang wajib diketahui umat Islam. Namun, sosok tersebut ternyata punya peran penting setelah Nabi Sulaiman wafat. Allah mengutus Nabi Yesaya di tengah-tengah Bani Israil, sebelum Nabi Zakaria dan Nabi Yahya.

Karena tak masuk dalam jajaran nabi yang wajib dikenali, Nabi Yesaya pun hampir tak dikenal oleh pemeluk Islam secara umum. Ajarannya juga tak diketahui secara luas. Sejauh ini baru Ibnu Katsir yang membahas tentang Nabi Yesaya dalam kitabnya yang berjudul `Qashashul Anbiya`.

Dan, berikut ini fakta seputar Nabi Yesaya yang mesti diketahui:

1. Penasihat Raja Hizkia

Nabi Yesaya hidup pada abad ke-7 sebelum masehi (SM). Dia lahir di tengah-tengah Kerajaan Yehuda yang dipimpin oleh seorang raja yang saleh, bernama Hizkia. Seumur hidupnya, Nabi Yesaya menjadi penasihat khusus kerajaan, dan mengambil keputusan untuk Bani Israil.

2. Menyeru tauhid

Sebagai nabi utusan Allah, Nabi Yesaya menyampaikan ajaran tauhid, yakni menanamkan keyakinan bahwa Tuhan itu Esa. Bahkan ketika Raja Hizkia hendak mengambil sebuah keputusan, Nabi Yesaya selalu meminta raja bersabar sampai wahyu dari Allah turun kepadanya.

Tak hanya menyampaikan tauhid, Nabi Yesaya juga mengajarkan kepada Bani Israil, bahwa kelak akan turun Nabi Isa dan Nabi Muhammad, yang akan meneruskan perjalanan agama tauhid.

3. Populer di Kristen, Islam, dan Yahudi

Karena hidup sebelum Islam muncul, Nabi Yesaya erat dikaitkan dengan Kristen dan Yahudi. Nama Yesaya bahkan diabadikan dalam sebuah kitab bernama `Kitab Yesaya` yang terdapat di Perjanjian Lama. Dua ajaran penting Nabi Yesaya ialah Yahwe Sebaot (Tuhan semesta alam yang memiliki segala kuasa di langit dan di bumi), dan Kadosy Israel (Sang Kudus Israel).

4. Mati digergaji Bani Israil

Meski terlahir sebagai penyambung lidah Tuhan, Nabi Yesaya meninggal karena digergaji oleh kaumnya sendiri, Bani Israil. Peristiwa itu terjadi setelah Raja Hizkia wafat. Kerajaan Yehuda porak-poranda, dan Bani Israil tak menyukai ajaran Nabi Yesaya.

Walhasil, Nabi Yesaya beramai-ramai diburu oleh Bani Israil. Hingga di suatu tempat Nabi Yesaya bersembunyi dengan cara masuk ke dalam pohon. Namun, konon setan memberi tahu pohon persembunyian Nabi Yesaya, dan Bani Israil menggergaji pohon tersebut.

KEYWORD :

Unik Nabi Yesaya Islam Agama Kristen Yahudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :