Emas Berjangka Naik Akibat Dollar Melemah

Chicago - Kontrak emas berjangka pada  divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis (1/2) waktu Indonesia. Itu dipicu oleh pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, naik 3,1 dolar AS atau 0,23 persen, menjadi menetap di 1.343,10 dolar AS per ounce. Indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,04 persen menjadi 89,15 pada pukul 18.05 GMT.

Setelah Federal Reserve AS mengumumkan keputusannya untuk mempertahankan suku bunga acuan jangka pendek tidak berubah seperti yang diperkirakan, indeks beringsut lebih rendah dan emas melanjutkan kenaikannya dalam perdagangan elektronik.

Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik. Pada sebelumnya, Fed mempertahankan suku bunga utama AS tidak berubah selama pertemuan terakhir di bawah kepemimpinan oleh Janet Yellen.

"Inflasi pada basis 12 bulan diperkirakan akan meningkat tahun ini dan menjadi stabil di sekitar target Komite sebesar 2,0 persen," sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menambahkan setelah pertemuan dua hari kebijakannya. (Ant/Xinhua)

KEYWORD :

Harga Emas PT Antam

Mengejutkan! Tom Cruise Breakdance dan Split di Pesta Ulang Tahun Victoria Beckham

Fahri Hamzah Putusan MK Keluar, Tanda Kompetisi Pilpres 2024 Sudah Usai

Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo Gibran

AHY Pastikan Demokrat Terima Putusan MK dengan Rasa Syukur

KPK Buka Suara Soal BAP Saksi Korupsi SYL Bocor

Dewas Bakal Sidang Etik Pimpinan KPK Nurul Ghufron

MA Hukum Bupati Mimika Eltinus Dua Tahun  Penjara

Kuartal I 2024, BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun