Sabtu, 27/04/2024 05:09 WIB

57 Juta Data Pelanggan Bocor, Uber Sogok Hacker

Hal diakui langsung oleh CEO Uber Dara Khosrowshahi. Apa penyebabnya?

Ilustrasi Taxi Uber

New York – Perusahaan Uber Technologies Inc. kecolongan. Sebanyak 57 data pelanggan dan pengemudi bocor ke tangan hacker pada Oktober 2016 silam. Parahnya, Uber menyogok sejumlah USD100.000 atau Rp1,3 miliar agar para hacker tetap tutup mulut.

Hal ini diakui oleh CEO Uber Dara Khosrowshahi, yang menyebutkan bahwa data yang bocor meliputi nama, alamat email, nomor telepon, dan 600.000 nomor SIM. Dia menegaskan tidak ada nomor jaminan sosial, informasi kartu kredit, atau rincian lokasi perjalanan yang berhasil ditembus oleh para hacker.

“Semua ini seharusnya tidak pernah terjadi. Saya akui hal itu, dan tidak akan membuat alasan lain,” aku Khosrowshahi dikutip dari Bloomberg.

Setelah kasus ini terungkap, Jaksa Agung New York Eric Schneiderman langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut atas pelanggaran privasi tersebut.

Diungkapkan, peretasan Uber terjadi pada Oktober 2016 lalu. Dan pendiri sekaligus pemilik Uber sebelumnya, Kalanick mengetahui perihal peretasan itu satu bulan kemudian.

Bagaimana hacker bisa menembus data transportasi online tersebut?

Dua orang hacker mengakui mereka mengakses situs pengodean GitHub, yang digunakan oleh tim IT Uber. Dengan menggunakan kredensial login, mereka mendapatkan akses menuju Amazon Web Service untuk memperoleh data pelanggan, arsip pengendara, hingga informasi sopir.

“Pada saat kejadian kami segera mengambil langkah untuk mengamankan data dan menutup akses yang tidak sah dari user lain,” ujar Khosrowshahi.

“Kami juga menerapkan langkah-langkah keamanan untuk membatasi akses dan memperkuat kontrol pada akun penyimpanan berbasis clouds kami,” sambungnya.

Ini merupakan kali kedua Uber bermasalah dengan pelanggaran data. Pada Januari 2016 lalu, Uber didenda sebesar USD20.000 karena gagal mengungkap pelanggaran sebelumnya pada 2014.

KEYWORD :

Tekno Uber Ojek Online Peretasan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :