Jum'at, 26/04/2024 14:49 WIB

Zarif Tepis Tudiangan CIA yang Menyebut Iran Dukung Al-Qaeda

Zarif mengatakan, dengan menuduh Republik Islam Iran, Washington berusaha untuk meniadakan peran sekutu Amerika Serikat dalam serangan (9/11) 

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif

Tehran - Menteri Luar Iran, Javad Zarif menepis dokumen Central Intelligence Agency (CIA) yang menyebut Teheran mendukung kelompok  al-Qaeda, sebelum  pasukan Amerika Serikat menggerebek kediaman teroris tersebut pada September, 2001 silam.

Kritikan itu disampaikan melalui Twitter miliknya pada Kamis (2/11). Zarif mengatakan, dengan menuduh Republik Islam Iran, Washington berusaha untuk meniadakan peran sekutu Amerika Serikat dalam serangan (9/11). 

Komentar Zarif tersebut, tak berselang lama setelah CIA menerbitkan sekitar 47.000 dokumen rahasia, termasuk  laporan al-Qaeda, yang mengklaim bahwa "siapapun yang ingin menyerang Amerika, Iran siap mendukung dan membantunya dengan retorika yang jujur dan jelas."

Sebelumnya, komisi pemerintah Amerika Serikat yang menyelidiki serangan (9/11), menyebut pejabat Iran diduga bertemu dengan pemimpin al-Qaeda di Sudan antara tahun 1991 dan 1992, menurut  Press TV Iran.

Meski begitu, komisi tersebut mengingkari fakta bahwa 15 dari 19 teroris yang terlibat dalam serangan (9/11) adalah warga negara Saudi. Ia juga ingat bahwa Iran  menggelontorkan sekitar 7,5 miliar dolar atas korban 9/11, sesuai dengan keputusan pengadilan New York.

Dalam  wawancara dengan Fox News di tahun 2010, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton secara jelas merujuk pada al-Qaeda, "bahwa orang-orang yang kita perjuangkan hari ini  mendanai mereka 20 tahun yang lalu, dan kita melakukannya karena terkunci dalam perjuangan dengan Uni Soviet."

KEYWORD :

Javad Zarif Iran CIA al-Qaeda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :