Sabtu, 27/04/2024 04:20 WIB

Model Mengajar China Kini Jadi Primadona

Tak tanggung sekitar 41 juta poundsterling dialokasikan ke sekolah untuk mendapatkan buku teks baru dan untuk mendanai pelatihan guru.

Ilsutrasi siswa belajar (Foto: People`daily)

Jakarta - Baru-baru ini dilaporkan, buku teks matematika China diperkenalkan ke Inggris. Hal itu tampak pada, Departemen Pendidikan Inggris yang mengumumkan pada Juli 2016, akan melakukan reformasi pendidikan yang menargetkan matematika.

Setengah dari semua sekolah dasar di Inggris didorong untuk menggunakan metode tradisional untuk mengajar matematika. Tak tanggung sekitar 41 juta poundsterling dialokasikan ke sekolah untuk mendapatkan buku teks baru dan untuk mendanai pelatihan guru.

Selama abad yang lalu, Asia belajar dari sistem pendidikan Barat. Pendidikan yang mempromosikan minat dan kebahagiaan Inggris pernah menjadi kebanggaan bangsa. Namun, dalam Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2009 dan 2012, siswa sekolah menengah China dari Shanghai mencetak rekor di bidang matematika, sains, dan bacaan yang jauh lebih tinggi dibandingkan rekan-rekan Inggris mereka.

Hal itu pun yang mendorong pendidik Inggris untuk memikirkan kembali gaya pendidikan mereka. Terlepas dari Inggris, Uni Emirat Arab, Kenya, Malaysia, dan banyak negara lain menunjukkan ketertarikan besar pada gaya pengajaran China, yang menyambut baik ujian lebih lanjut di pasar pendidikan internasional.

Berbicara tentang pendidikan, tidak ada yang pasti benar atau salah, apa yang sesuai dengan tuntutan sebenarnya adalah kunci sukses pendidikan. Pada saat yang sama Inggris menginginkan masa depan mereka untuk mendapatkan pengajaran yang lebih ketat, China bekerja keras untuk mengurangi tekanan pendidikan yang berorientasi pada ujian.

KEYWORD :

Pendidikan China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :