Jum'at, 26/04/2024 12:58 WIB

Ledakan Bom di Pakistan Tewaskan Puluhan Orang

Serangan tersebut merupakan pemboman mematikan kedua di negara Pakistan Jumat ini

puing-puing ledakan di Pakistan

Jakarta - Tiga ledakan bom di kota Pakistan barat laut Parachinar menewaskan sekitar 40 orang tewas Jumat (23/6) waktu setempat. Ketiga ledakan itu terjadi di lokasi yang berbeda salah satunya di sebuah pasar yang hanya berselang tiga menit secara berturut-turut.

"Orang-orang di pasar sedang membeli makanan untuk berbuka puasa, makan berbuka puasa di malam hari namun tiba-tiba ledakan itu terjadi. Ketika orang-orang bergegas ke lokasi untuk menyelamatkan yang terluka, ledakan kedua terjadi,"kata pejabat pemerintah senior Wazir Khan.

Serangan tersebut merupakan pemboman mematikan kedua di negara Pakistan Jumat ini. Serangan pertama terjadi pagi ini di luar kantor kepala polisi di Quetta barat daya, ibu kota provinsi Balochistan.

Sedikitnya 13 orang, termasuk tujuh petugas polisi, tewas dalam insiden tersebut, yang kemudian diduga dilakukan oleh kelompok cabang Taliban Pakistan. Serangan terjadi ketika polisi menghentikan mobil di pos pemeriksaan.

Abdul Razzaq Cheema, direktur jenderal polisi di provinsi Baluchistan mengatakan bahwa pembom tersebut telah meledakkan sebuah mobil yang dilengkapi dengan bahan peledak.

Sebanyak 19 orang lainnya cedera, kata Wasim Baig, juru bicara Rumah Sakit Sipil di Quetta.

Dilansir dari Metro, Jamaat ur Ahrar, sebuah kelompok sempalan Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah pesan yang dikirim ke Reuters oleh juru bicaranya, Asad Mansur.

"Serangan kami akan berlanjut sampai sistem syariah benar diterapkan di Pakistan," kata juru bicara tersebut

Negara Islam (IS) juga mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah pesan yang dikirim ke wartawan.

KEYWORD :

Bom Pakistan ISIS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :