Selebrasi kemenangan Real Madrid kala memenangi Liga Champions musim lalu
Jakarta – Tropi Liga Spanyol atau La Liga memang sudah jadi milik Real Madrid usai menaklukkan Malaga dengan skor berkesudahan 2-0. Tim yang bermarkas di ibukota Spanyol tersebut berhasil menyelesaikan enam partai terakhir tanpa cacat, untuk memuluskan langkah meraih tropi ke-33.
Jika melihat ke belakang, Real Madrid ‘nyaris’ menyerahkan pimpinan klasemen kepada sang rival, Barcelona. Pada pertandingan El Classico 24 April lalu, Barcelona secara mengejutkan menang di detik-detik akhir laga, lewat gol Lionel Messi. Selisih poin kedua tim sejak pertandingan itu pun menjadi tiga poin saja.
Madrid wajib menang, begitu juga Barcelona. Barca bisa saja harap-harap Madrid terpeleset. Sebab, jika Los Blancos kalah satu pertandingan di antara sisa enam laga, Barca dipastikan memegang trofi La Liga, jika Messi dkk bisa menjaga tren kemenangan hingga akhir.
Namun, harapan itu tidak kunjung terjadi. Mulai dari Granada hingga Malaga, Madrid mampu tampil konsisten. Meskipun El Real juga harus melakoni laga berat melawan tim sekota dalam gelaran semifinal Liga Champions pada 3 dan 11 Mei lalu, Zidane membuktikan dirinya mampu melakukan rotasi pemain nan apik.
Walhasil, setelah meraih tropi Liga Champions musim lalu, kini titel kedua sudah dikantongi oleh Zidane, sejak pertama kali menangani El Real. Namun, perjuangan pelatih asal Prancis ini belum usai. Ia harus menyiapkan anak asuhnya untuk menghadapi Juventus dalam laga final Liga Champions di Cardiff, Wales pada 4 Juni mendatang.
Akankah trofi si Kuping Besar tahun ini akan kembali ke Santiago Bernabeu? Patut ditunggu.
Liga Spanyol Real Madrid
