Emmanuel Macron (foto: New York Times)
Jakarta - Presiden Perancis, Emmanuel Macron menilai pentingnya kontribusi negara-negara Eropa untuk memerangi teorisme, khususnya militan Islam di Afrika Utara dan barat. Menurutnya, kerjasama antara negara-negara Eropa merupakan salah satu solusi untuk melawan kaum teroris.
"Kita terus akan meningkatkan kerjasama dengan negara-negara Eropa lainnya, seperti Jerman dalam pertahanan Eropa, sehingga kita dapat berbuat lebih banyak, baik dalam pembangunan dan kemitraan peralatan militer," ungkap Macron.
Pria berusia 39 tahun berusaha untuk menekan para tentaranya untuk menekankan pentingnya melawan militan di Mali dan wilayah Sahel yang lebih luas. Lantaran menurutnya, hal tersebut merupakan ancaman potensial bagi Eropa.
"Prancis telah berkomitmen di pihak Anda melawan teroris sejak awal dan saya datang ke sini untuk memberi tahu Anda dengan sangat jelas bahwa hal itu akan terus dilakukan dengan cara yang sama," kata Macron kepada presiden Mali, Ibrahim Boubacar Keita.
Dilansir pada The Guardian, Macron juga telah menunjukkan tekadnya untuk menopang Uni Eropa setelah Brexit. Pada pertemuan dengan kanselir Jerman, Angela Merkel, di Berlin, keduanya melangkah lebih jauh dari yang diperkirakan dengan mengatakan bahwa mereka akan siap untuk melihat perubahan dalam perjanjian Uni Eropa untuk memungkinkan integrasi lebih lanjut zona euro.
KEYWORD :Emmanual Macron Presiden Pernacis Teroris
