Sabtu, 27/04/2024 02:06 WIB

PT Pupuk Indonesia Gelontorkan Pupuk Bersubsidi

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan pasokan pupuk bersubsidi sebanyak 960.729 ton yang siap disebar ke seluruh Indonesia

Wijaya Laksana (L) dan Direktur pupuk Produksi Pupuk Kuajang Mariono

Karawang - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan pasokan pupuk bersubsidi sebanyak 960.729 ton yang siap disebar ke seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.

"Stok pupuk Urea di lini I hingga III 960.729 ton mencukupi hingga 4 minggu ke depan. Stok NPK sebesar 200.726 ton, stok SP-36 sebesar 63.898 ton, Za sebesar 63.169 atau 258% dari stok minimum dan organik sebesar 44.156 atau 142% dari stok menimum," kata Wijaya Laksana sebagai Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia  dalam Press Tour `Sinergi Bergerak Memupuk Negeri,`Jumat ( 19/5)

Selain itu pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk melebihi ketentuan Kementerian Pertanian (Kementan) guna mengantisipasi lonjakan permintaan petani suatu waktu. Saat ini, kata Wijaya Pupuk Indonesia memiliki 1.552 distributor dan 40.304 kios resmi di seluruh Indonesia.

Dari sejumlah kios-kios tersebut diharus menyediakan semua pupuk yang bersubsidi seperti, Urea, NPK, SP-36, ZA dan Organik. Distribusi pupuk bersubsidi pemerintah yang menerapkan sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) hingga akhir April 2017 telah menyalurkan untuk sektor tanaman pangan secara nasional sebesar 2.999.572 ton. Berikut Rinciannya;

Urea sebesar 1.327.456 ton

NPK sebesar 832534 ton

SP-36 sebesar 325.052 ton

ZA sebesar 320. 495 ton

Organik sebesar 194.035 ton 

Khusus untuk mengamankan stok menjelang musim tanam, pupuk Indonesia kembali menambah jumlah gudang dan merelokasi gudang ketempat yang lebih baik agar mudah dijangkau. Saat ini Pupuk Indonesia memiliki Gudang Lini I yang berkapasitas 567.400 ton, Gudang Lini II dan III sebanyak 640 unit dengan kapasitas 2.683.831 ton yang tersebas di seluruh Indonesia 

KEYWORD :

Kementerian Pertanian Pupuk Pupuk Kuajang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :