Sabtu, 27/04/2024 00:24 WIB

Kenakan Tambahan Biaya Umrah, Ini Alasan First Travel

Selain soal mandegnya penerbitan visa, ternyata First Travel bermasalah dengan maskapai.

Konferensi pers First Travel. Andhika (dua dari kanan) dan Annisa (tengah)

Jakarta – Selain soal mandegnya penerbitan visa, ternyata First Travel bermasalah dengan maskapai. Dengan demikian, untuk segera memberangkatkan antrian calon jemaah umrah, agensi tersebut menerapkan biaya tambahan sebesar Rp2,5 juta.

Diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama First Travel Annisa solusi ini merupakan jalan terakhir yang ditempuh, usai provider yang selama tujuh tahun terakhir bekerjasama dengan pihaknya, tidak mengindahkan dokumen-dokumen syarat wajib diajukan oleh First Travel.

“Solusi kami yakni memberangkatkan calon jemaah menggunakan pesawat carteran. Namun, tambahan biaya ini bukan wajib, hanya opsi. Ini bukan paksaan dan sudah kami sosialisasikan,” ujar Annisa, di Jakarta, Sabtu (22/4).

Annisa juga meyakinkan jemaah yang mampu memenuhi tambahan biaya tersebut akan berangkat pada awal Mei nanti. “Iya, mulai 1 Mei akan diberangkatkan jamaah yang mengambil opsi support travel dengan tambahan Rp2.5 juta,” tegasnya.

Saat ditanya soal waktu keberangkatan jamaah yang menggunakan paket promo, Annisa menjawab calon jemaah mungkin baru bisa diberangkatkan setelah lebaran atau pasca pelaksanaan ibadah haji. Ia beralasan harga keberangkatan pada Ramadhan dan Rajab mengalami lonjakan tinggi (high season).

Sekedar informasi, First Travel membuka paket promo fenomenal umrah seharga Rp14.430.000. dengan menggunakan paket tersebut, menurut Annisa, jemaah baru bisa diberangkatkan satu tahun kemudian. Namun, kenyataan di lapangan terjadi penundaan waktu keberangkatan. Atas kejadian itu, First Travel pun disebut-sebut tidak bisa mengeluarkan visa karena diboikot oleh penyedia layanan visa.

“Sampai sekarang masih dipersulit. Kalau soal diboikot atau tidak silahkan ditanya langsung ke provider,” ketusnya.

KEYWORD :

First Travel Kementerian Agama




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :