Penyidik KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras
Jakarta - Dukungan kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan terus mengalir dari berbagai kalangan. Tak terkecuali dari puluhan jurnalis. Dukungan Jurnalis Anti Korupsi dilakukan dengan menggelar aksi simpatik di pelataran gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/4/2017) malam. Dalam aksi simpatik ini, para jurnalis yang biasa meliput kegiatan di KPK juga menggelar doa bersama.
"Ya Allah ya Tuhan kami, sembuhkanlah Novel Baswedan, berikanlah kekuatan dan ketabahan bagi keluarga Novel Baswedan," kata perwakilan jurnalis, Sabir Laluhu saat memanjatkan doa bersama.
Selain doa, karangan bunga bertuliskan #Novel Adalah Kami Terus Berjuang Bersihkan Negeri Ini dari Korupsi# -Jurnalis Antikorupsi-. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan sekaligus dukungan moral terkait aksi penyerangan terhadap penyidik Novel Baswedan. Seperti diketahui, Novel beberapa hari yang lalu mengalami teror penyiraman air keras oleh pihak tak dikenal.
"Kita jurnalis antikorupsi turut mendukung langkah KPK dalam pemberantasan korupsi. KPK harus tetap berani dalam pemberantasan korupsi," tutur awak media lainnya, Wandi Kelana.
Sejumlah perwakilan Wadah Pegawai KPK juga turut dalam aksi para jurnalis ini. Penasihat Wadah Pegawai KPK, Nanang Farid Syam mengapresiasi atas dukungan dan doa para jurnalis. "Apa yang diliput dan ditulis kawan-kawan jurnalis akan jadi saksi," ungkap dia.
Kepada pegawai KPK, Nanang berpesan agar tak gentar atas peristiwa yang menerpa Novel Baswedan. Pesan itu juga yang disampaikan Novel saat Nanang membesuk. "Kawan kita sedang terbaring, tapi semangatnya tidak pernah luntur. Beliau (Novel Basedan) bilang `Jaga semangat teman-teman`," ucap Nanang.
KPK Novel Baswedan Pegawai KPK
