Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (Foto: Reuters)
Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte berencana mengunjungi Laut China Selatan yang tengah disengketakan oleh enam negara Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam,Taiwan dan China. Dalam kunjungan tersebut Duterte akan menaikkan bendera kebangsaan Filipina.
Duterte mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya akan membentengi pulau Thitu dengan barak militer.China mengklaim hampir seluruh Laut Selatan China, di mana sekitar USD5 triliun atau sekitar Rp65 juta triliun angka perdanganan melewati perairan tersebut setiap tahunnya. Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Taiwan juga memiliki klaim.Baca juga :
Ketua MPR Bersama Wapres Maruf Amin Buka Alumni Connect Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia
Duterte mengatakan ia berencana untuk mengunjungi Thitu bertepatan Hari Kemerdekaan pada Juni. Thitu dekat Subi Reef, salah satu dari tujuh pulau buatan di Spratly.
Ketua MPR Bersama Wapres Maruf Amin Buka Alumni Connect Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia
Filipina Rodrigo Duterte Laut China Ekonomi