Sabtu, 27/04/2024 04:39 WIB

Ahok Satu Mobil dengan Presiden, Jokowi Dianggap Tidak Peka

Seharusnya Presiden peka terhadap situasi yang sebagian masyarakat menuntut Ahok dinonaktifkan sebagai gubernur. 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi

Jakarta - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsy angkat bicara mengenai Presiden Joko Widodo yang berada satu mobil dengan terdakwa penodaan agama sekaligus Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Keduanya berada di mobil dinas kepresidenan berpelat RI 1, dinilai dapat menimbulkan berbagai spekulasi.

Menurut Aboe, seharusnya Presiden peka terhadap situasi yang sebagian masyarakat menuntut Ahok dinonaktifkan sebagai gubernur.  Seharusnya, lanjut Aboe, Presiden mampu menjaga marwah dari jabatannya. Terlebih banyak persoalan yang ditimbulkan dari status Ahok saat ini.

Jangan sampai, tegas Aboe, publik akhirnya mengambil spekulasi bahwa ini adalah bentuk pengistimewaan atau bahkan perlindungan terhadap Ahok.  "Jangan sampai akhirnya publik menyimpulkan bahwa nanti proses hukum terhadap Ahok akan dapat tergangu dengan kejadian ini," tegas Aboe, Sabtu (25/2/2017).

Seperti diketahui, kejadian itu mengemuka ketika keduanya akan meninjau pengerjaan proyek mass rapid transit (MRT) di Setia Budi setelah meninjau pembangunan proyek Simpang Susun Semanggi, Jakarta Pusat pada Kamis (23/2/2017).

Aboe menenggarai, ketika menengok presiden memilih satu mobil dengan Ahok, publik pasti langsung spekulasi mengapa sampai saat ini yang bersangkutan tidak dinonaktifkan dari Gubernur. Alhasil, publik menjadi yakin hal ini yang berpengaruh terhadap kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang menolak menonaktifkan Ahok

Seharusnya, lanjut Aboe, Presiden peka bahwa saat ini status Ahok adalah terdakwa yang sedang menjalani sidang di pengadilan. "Jangan sampai menimbukan konflik kepentingan dengan para jaksa dan hakim yang sedang memerosesnya," tandas wakil ketua Fraksi PKS itu. 

KEYWORD :

Jokowi Ahok Penistaan Agama




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :