Simbol Gender (Foto: Reuters)
Washington - Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mencabut kebijakan yang dikeluarkan mantan Presiden Barack Obama pada 2016, tentang seruan sekolah dan kampus membela hak-hak mahasiswa transgender menggunakan kamar mandi sesuai dengan gender mereka sendiri.
"Tidak ada ruang diskiriminatif di sekolah kami, termasuk diskriminasi siswa transgender atas dasar jenis kelamin mereka," kata Jaksa Agung, Loretta Lynch.
Diberitakan Reuters, sebuah dokumen menunjukkan Trump akan mencabut kebijakan Obama dengan ancaman tidak memberikan bantuan dana bagi kampus yang tidak menerapkan kebijakan itu. Keputusan departemen kehakiman dan pendidikan itu akan dirilis pada Rabu.
"Kami mendengar draf itu akan dibatalkan hari ini," kata Mara Keisling, Direktur Eksekutif dari Pusat Nasional untuk Kesetaraan Transgender.
Di bawah pedoman baru, sekolah-sekolah umum bisa menetapkan aturan mereka sendiri, tanpa harus takut kehilangan dana federal atau gugatan dari Departemen Kehakiman.
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Selain itu, kalangan konservatif mengkhawatirkan kebijakan sebelumnya. Mereka takut seorang anak laki-laki atau anak laki-laki yang mengaku sebagai transgender memata-matai atau memangsa perempuan di toilet umum.
Selama kampanye pemilu, Trump pada awalnya mengatakan transgender harus menggunakan kamar mandi sesuai dengan gender mereka, namun kemudian mengubah kebijakan tersebut setelah mendapat kritik dari sesama Partai Republik.
KEYWORD :
Transgender Toilet Trump
