Jum'at, 26/04/2024 20:20 WIB

Kesehatan

Wah... Ternyata Begini Akibatnya Jika Kurang Tidur

Penting untuk diingat bahwa jumlah ideal untuk beristirahat adalah 6-7 jam setiap malam.

Ilustrasi kurang tidur (foto: pymnts)

Jakarta - Rutinitas pekerjaan yang kita jalani kadang membuat lupa segalanya, termasuk mengistirahatkan tubuh. Apalagi bagi kamu yang terbiasa melakukan pekerjaan berat yang membutuhkan waktu berjam-jam setiap hari, alangkah baiknya mulai sekarang beri perhatian yang lebih untuk porsi waktu istirahatmu.

Penting untuk diingat bahwa jumlah ideal untuk beristirahat adalah 6-7 jam setiap malam. Artinya, jika kamu selalu bangun pagi pada pukul 5 pagi, maka setidaknya kamu harus siap-siap tidur pada jam 10 malam.

Maarouf, RD seorang ahli medis dari Universitas Texas mengatakan bahwa porsi tidur yang tidak cukup dapat meningkatkan risiko penyakit kencing manis atau Diabetes Melitus. Selain itu, risiko lainnya adalah kerusakan yang menyasar sel-sel otak kamu. Akibatnya, daya intelegensi kamu akan menurun.

Selain berbicara kuantitas (jumlah), kamu juga harus memperhatikan kualitas tidurmu. Bisa jadi, kamu tidur selama 7 jam, tapi merasa kurang nyenyak sepanjang malam. Nah, untuk mengatasi hal itu coba lakukan hal-hal berikut;

Pertama, atur jadwal tidur secara rutin. Ini penting agar kamu tidak larut dalam pekerjaan, dan baru beranjak tidur saat tengah malah, yang membuat porsi tidurmu hanya dua sampai tiga jam saja semalaman.

Kedua, redupkan lampu kamarmu. Lampu yang terlalu silau akan mengganggu ritme sirkadian. Dengan meredupkan atau mematikan lampu kamar, maka sebuah sinyal akan terkirim ke otak bahwa sudah saatnya beristirahat. Hindari lampu-lampu LED atau cahaya dari gadget, yang juga dapat mengganggu tidur kamu.

Ketiga, biasakan berolahraga setiap hari. Siapa bilang berolahraga tidak ada hubungannya dengan kualitas tidur? Dengan menghabiskan sekitar 15 menit setiap hari untuk berolahraga sederhana, kamu dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang membuat kamu menghabiskan energi cadangan dalam tubuhmu. Sehingga, ketika kamu pergi tidur, kamu benar-benar lelah, dan tertidur nyenyak.

Keempat, gunakan kasur hanya untuk tidur. Bagi kamu yang sering nonton, ngemil, atau melakukan banyak hal di atas kasur, sebaiknya dikurangi. Gunakanlah kasur atau ranjang hanya ketika kamu ingin tidur. Melakukan banyak hal di kasur, termasuk makan atau menonton film, dapat memengaruhi otak, yang membuat otak sulit membedakan kapan kamu di kasur untuk tidur, atau sedang bermain.

Kelima, buang semua beban. Ketika kamu hendak tidur, buang semua beban yang menggelayuti pikiranmu selama seharian, termasuk pekerjaan, tugas dari dosen, atau tugas sekolah. Dikutip dari Life Hack, jika kamu tidak berhenti memikirkan sesuatu, maka ini artinya kamu sedang mengaktifkan otakmu secara terus menerus, sehingga otak tidak mendapat kesempatan untuk beristirahat.

Keenam, atur alarm untuk bangun pagi. Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, kamu juga harus mengatur cara bangun yang baik. Jika kamu sudah mengatur alarm pada jam 5 tepat, maka jangan sekali-kali menekan tombol ‘snooze’ demi mendapatkan waktu lebih untuk tidur. Meskipun kamu mendapat tambahan waktu lima hingga sepuluh menit tidur dengan menekan ‘snooze’, ini bukan berarti kamu bisa tidur lebih nyenyak. Malah, kamu akan sulit bangun saat alarm kedua berbunyi.

KEYWORD :

Gaya Hidup Tidur Istirahat Kesehatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :