Sabtu, 27/04/2024 08:03 WIB

Longsor Karanganyar, Seorang Tewas Tertimbun

Mereka sudah mencurigai benda di bawah batu besar disektor dua atau berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Longsor yang terjadi di Karanganyar menewaskan seorang yang tertimbun material (Ilustrasi)

Karanganyar - Bencana longsor yang terjadi di Dukuh Segading, Desa Bulu Rejo,  Kabupaten Karanganyar,  menewaskan seorang bernama Gito Martono Simin (50 tahun) Warga Sintrung Kembang. Dia ditemukan Tim Sar tertimbun material.

Menurut Amien Yahya selaku Koordinator SAR dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Surakarta, jasad korban Gito Simin ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. "Jasad korban berhasil diangkat dari material untuk dievakuasi ke rumah sakit, sekitar pukul 08.00 WIB," kata Amien selaku koordinator SAR.

Menurut dia, pencarian korban pada hari kelima tersebut dimulai melakukan penyisiran sekitar pukul 06.30 WIB. Mereka sudah mencurigai benda di bawah batu besar disektor dua atau berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

"Kami melakukan penyeprotan di tempat itu, ternyata benar jasad korban Gito, sedangkan satu korban lainnya Daliyem (70), warga Tegalsari RT 01 / RW 015 Bulu Rejo, Karangpandan hingga pukul 16.00 WIB, belum ditemukan," katanya.

SAR tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan satu korban lagi yang hingga kini belum ditemukan. Jasad Gito setelah diperiksa di rumah sakit, kemudian jenazahnya langsung diserahkan ke pihak keluarganya di Dusun Sintru Kembang, Desa Doplang.

Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Nugroho, korban merupakan suami dari korban selamat, Sukarni (50). Sukarmi mengalami luka-luka saat bencana tanah longsor di Karangpandan, pada Selasa (29/11), sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut Nugroho, pengerukan material longsor sudah menemukan aliran sungainya, sehingga memudahkan dalam pencarian satu korban yang belum ditemukan.

SAR gabungan sejak Sabtu pagi hingga petang hari terus berupaya melakukan pencarian satu korban lagi yakni Daliyem. Korban ini, saat kejadian membantu menjadi buruh tani panen tanaman padi.

"Kami melakukan pencarian korban tanah longsor hingga Senin (5/12), setelah itu, melakukan evaluasi dengan rapat koordinasi dengan instansi terkait seperti Polri, TNI, dan BPBD, serta Pemkab Karanganyar, apakah pencarian tetap dilanjutkan atau tidak," kata Nugroho.

KEYWORD :

Bencana Longsor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :