Jum'at, 26/04/2024 12:00 WIB

ISIS Tembaki Orang yang Membangkang

Penembakan itu merupakan bagian dari laporan mengenai kecenderungan anggota kelompok bersenjata ISIS menembaki mereka yang berusaha melarikan diri.

Kelompok ISIS terus melakukan teror dan pembunuhan massal

Jenewa - Lembaga hak asasi manusia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melaporkan, ratusan orang diduga dibunuh bergaya eksekusi yang dilakukan kelompok ISIS di Mosul dalam beberapa pekan terakhir. 

"Tuduhan terbaru mencakup pembunuhan pembunuhan terhadap anak berusia tujuh tahun yang melarikan diri ke arah Pasukan Keamanan Irak di kawasan Adan di Mosul timur pada 22 November," kata juru bicara kantor hak asasi manusia PBB, Ravina Shamdasani di Jenewa.

Penembakan itu merupakan bagian dari laporan mengenai kecenderungan anggota kelompok bersenjata ISIS menembaki mereka yang berusaha melarikan diri dari kota  yang dilanda konflik tersebut.

PBB juga menerima laporan mengenai pembantaian pada 11 November di wilayah timur Mosul, Bakir. "Sebanyak  12 orang dilaporkan ditembak mati karena menolak mengizinkan (ISIS) memasang dan meluncurkan roket dari atap rumah mereka," ungkap Shamdasani dilansir kembali Ant.

Dia menambahkan bahwa ISIS tampaknya memasang peluncur roket dan menempatkan penembak jitu di atap rumah warga sipil di beberapa lokasi, dan warga yang menolak bekerja sama menghadapi konsekuensi.

Dalam insiden pada 25 November, 27 warga sipil dilaporkan ditembak mati di Muhandiseen Park di wilayah utara Mosul, mungkin karena "membocorkan informasi" ke Pasukan Keamanan Irak, kata Shamdasani sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Kantor hak asasi manusia PBB menyatakan bahwa standar praktik verifikasi dugaan kekejamannya melalui berbagai sumber tidak selalu memungkinkan di tengah kekacauan di Mosul, tapi informasinya berasal dari berbagai sumber terpercaya di lapangan.

KEYWORD :

Teroris ISIS Laporan PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :