Dewan Wali Iran, mengumumkan enam nama kandidat yang berhak mengikuti pemilihan presiden Iran pada 19 Mei mendatang
Keenam calon presiden (Capres) Iran melakukan debat perdana melalui stasiun televisi secara langsung. Hal ini relatif baru dalam kontestasi pemilihan presiden Iran.
Sang Petahana Hassan Rouhani menggarisbawahi rencananya untuk menyiapkan lapangan kerja jika dia dipilih kembali.
Society of Seminary Teachers of Qom atau asosiasi ulama yang didirikan pada tahun 1961 deklarasikan dukungan kepada calon Presiden Iran Ebrahim Raeisi pada pemilihan 19 Mei mendatang.
Calon Presiden Iran Hassan Rouhani berjanji akan menjadikan prioritas utamanya menciptakan keadilan sosial dan menegakkan hak warga negara, jika kembali terpilih menjadi presiden
Ketua Parlemen Iran Ali Larijani meminta kandidat Calon presiden yang akan berkompetisi pada 19 Mei mendatang agar menghindari janji-janji mengenai pemberian uang tunai kepada rakyat karena keputusan tersebut ada pada legislatif.
Jajak pendapat baru mengemukakan sekitar 70% warga Iran akan berpartisipasi dalam pemilihan Presiden Iran ke 12 pada 19 Mei mendatang.
Menteri Dalam Negeri Iran, Abdolreza Rahmani Fazli mengatakan puas atas proses debat presiden yang terselenggara dengan baik dan mematuhi keadilan dan kesetaraan
Calon presiden (Capres) Iran Ebrahim Raeisi mendapat pukulan balik dari pesainnya Hassan Rouhani. Petahana mengajukan keluhan tentang tuduhan yang diajukan kepadanya dalam debat presiden .
Presiden Hassan Rouhani mengatakan pertumbuhan ekonomi 8% yang dicapai menjelang akhir masa jabatan empat tahunnya perlu didukung oleh pemerintah berikutnya, jika ingin menghasilkan satu juta pekerjaan setiap tahunnya.