Rabu, 01/05/2024 13:37 WIB

Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani Minta Capres Tak Janji Uang Tunai

Ketua Parlemen Iran Ali Larijani meminta kandidat Calon presiden yang akan berkompetisi pada 19 Mei mendatang agar menghindari janji-janji mengenai pemberian uang tunai kepada rakyat karena keputusan tersebut ada pada legislatif.

Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani

Jakarta - Ketua Parlemen Iran,  Ali Larijani meminta kandidat calon presiden yang akan berkompetisi pada 19 Mei mendatang,  agar menghindari janji-janji mengenai pemberian uang tunai kepada rakyat karena keputusan tersebut ada pada legislatif.

"Sangat penting bahwa para kandidat menghormati otoritas Majlis. Banyak isu di mana komentar kandidat masuk dalam lingkup Majlis," kata Larijani kepada wartawan pada Kamis (4/5) menurut laporan ICANA dilansir Financial Tribune, Sabtu (6/5)

Walikota Teheran Mohammad Baqer Qalibaf dan penjaga tempat suci Imam Reza (PBUH), Ebrahim Raeisi, kandidat konservatif yang menantang permintaan Presiden Hassan Rouhani untuk terpilih kembali. Mereka kecewa atas catatan ekonomi Rouhani dan berjanji akan meningkatkan pemberian uang tunai dua sampai tiga bahkan jika mereka memenangkan kantor eksekutif.

Subsidi uang bulanan saat ini sekitar $12. Di bawah Rencana Reformasi Subsidi yang diprakarsai oleh pendahulu Rouhani, Mahmoud Ahmadinejad pada 2010, subsidi untuk makanan dan energi telah dihapus, dan setiap orang Iran diberi sekitar 455.000 rials ($11,9) setiap bulannya.

Pemerintahan Rouhani telah mempertahankan rencananya, meski dengan enggan. Meskipun demikian, ia telah bergerak untuk membatasi jumlah penerima subsidi tunai, perlahan tapi pasti

KEYWORD :

Pemilihan Presiden Iran Rouhani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :