Kampus Merdeka Vokasi merupakan perluasan dari filosofi Kampus Merdeka yang dikembangkan pada bidang vokasi. Sehingga, pada akhirnya link and match bersama dunia industri dan dunia kerja.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menggelar pelatihan bagi kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, menjelaskan bahwa program ini terintegrasi dengan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengungkapkan pendidikan vokasi merupakan bagian penting dari sistem pendidikan nasional yang memiliki posisi strategis untuk mewujudkan sumber daya manusia dan tenaga kerja yang berkualitas.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Wikan Sakarinto mengatakan, pendidikan vokasi merupakan salah satu jalan keluar bagi permasalahan yang ada.
Dalam kontruksi perkara, PT Wika-Sumindo disebut sebagai bentuk kerja sama operasi (KSO) antara PT Wijaya Karya dengan PT Sumindo untuk menangkan proyek.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Wikan Sakarinto, saat melakukan kunjungan kerja ke Bali pada Minggu (7/11).
Program ini akan mulai dibuka pada tahun ajaran 2022/2023, di mana siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah lulus seleksi program D2 jalur cepat akan mulai menjalani pendidikan D2 di pendidikan tinggi vokasi baik itu negeri maupun swasta.
Selama ini, lanjut Wikan, kemitraan antara pendidikan vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) sudah terjalin cukup baik. Para pelaku DUDI konsisten bekerja sama dengan pendidikan vokasi dalam proses pembelajaran.
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sukses menghelat Gebyar Menara Vokasi Tahun 2021 yang digelar serentak di lima wilayah, yaitu Medan, Pekanbaru, Banjarmasin, Labuan Bajo, dan Kolaka.