Pemerintah menargetkan prevalensi stunting di tanah air mencapai 14% pada tahun 2024.
Akses pangan yang bergizi di tingkat rumah tangga masih menjadi salah satu permasalahan utama tingginya prevalensi balita stunting di Nusa Tenggara Timur.
Kondisi lingkungan disebut berpengaruh besar terhadap prevalensi stunting
Keseimbangan gizi dan ketahanan pangan menjadi langkah strategis untuk segera diwujudkan.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Optimistis Jawa Timur Capai Target 14 Persen
Prevalensi Stunting Kalimantan Tengah Teratas Ada di Kabupaten Gunung Mas
Pemerintah menargetkan penurunan angka prevalensi stunting berlanjut, hingga tercatat 14% pada 2024.
BKKBN Yogyakarta Pede Capai Target Prevalensi Stunting 14 Persen Tahun 2022
Sumatera Barat Tiru Bali Turunkan Stunting.
Prevalensi stunting di ibu kota yakni di atas 14 persen, sehingga dengan ditemukannya 19 anak yang mengalami gizi buruk tersebut dinilainya sangat wajar.