Wang menyebut kesepakatan nuklir 2015 atau yang dikenal dengan JCPOA sebagai pencapaian multilateral utama yang menguntungkan komunitas internasional.
Iran berusaha untuk mempertahankan JCPOA, namun, akan mengambil tindakan lain jika rencana Eropa menjamin mekanisme keuangan, minyak (penjualan), asuransi dan transportasi gagal.
Korea Selatan adalah negara pertama yang benar-benar menghentikan pembelian dari Iran setelah Washington hengkang dari JCPOA pada Mei
Sejauh ini Iran tunduk di bawah aturan JCPOA untuk memenuhi kepentingan nasionalnya.
Gedung Putih juga membuat dirinya terisolasi pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, karena negara-negara anggota (JCPOA, Red) justru mendukung kesepakatan nuklir 2015.
Iran punya alasan mengembangkan nuklir karena Amerika Serikat (AS) sudah melanggar Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).
Rouhani mengatakan tekanan AS terhadap Iran jelas saat Trump keluar dari kesepakatan nuklir 2015, juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).
Haspel, mengatakan, Iran telah berkomitmen mematuhi JCPOA. Tapi kemungkinan para pemimpin Iran sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang akan mengurangi kepatuhan terhadap penjajian bersejarah itu.
Sejak awal musuh melihat JCPOA sebagai tujuan tiga cabang, bukan hanya satu, dan dua lainnya lebih penting daripada yang pertama.
Keputusan itu merupakan reaksi terhadap penarikan AS dari JCPOA dan penerapan kembali sanksi terhadap Iran dan kegagalan Uni Eropa untuk mengkompensasi keluarnya AS.