Hasto menjelaskan, masalah koalisi juga harus dibahas oleh Presiden Jokowi bersama para ketua umum parpol sesama anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) meliputi PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, Perindo, PKPI, dan PSI.
Menkopolhukam Wiranto disebut sebagai penyebab kekalahan Partai Hanura dalam kontestasi Pemilu 2019. Dimana, Hanura tidak lolos ambang parlemen.
Partai-partai yang meminta dan mematok jatah kursi menteri ibarat belang dan topeng yang kini terbuka
DPP Partai Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO), mengancam kubu Wiranto Cs untuk segera mengembalikan semua aset partai yang dikuasainya.
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II dalam rangka membahas tiga hal strategis partai ke depan.
Rapimnas Partai Hanura merekomendasikan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum (Ketum) dalam Muyawarah Nasional (Munas) yang rencananya Desember mendatang.
Partai Hanura kembali mengusung Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum pada Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada 17-19 Desember 2019.
Munas Partai Hanura yang ketiga tidak akan mengundang Wiranto sebagai mantan ketua umum yang juga pendiri partai. Sebab, Wiranto tidak ada jabatan apapun di Partai Hanura.
Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) memilih untuk tetap komitmen bersama partai, ketimbang tawaran Presiden Jokowi untuk menduduki jabatan sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Munas III Hanura berlangsung 17-19 Desember 2019. Salah satu agenda Munas adalah pemilihan ketua umum periode 2019-2024