Minggu, 12/05/2024 08:21 WIB

Huawei Ogah Menyerah meski Dicekik Sanksi AS

Ketua Eksekutif Huawei Technologies, Guo Ping menegaskan tidak akan menyerah pada sanksi Amerika Serikat (AS). Dia menyebut raksasa ponsel itu akan kembali ke tahta industri.

Logo Huawei terlihat di pameran teknologi konsumen IFA, di tengah wabah virus korona (Foto: Reuters)

Beijing, Jurnas.com - Ketua Eksekutif Huawei Technologies, Guo Ping menegaskan tidak akan menyerah pada sanksi Amerika Serikat (AS). Dia menyebut raksasa ponsel itu akan kembali ke tahta industri.

Pada 2019 lalu, mantan Presiden AS Donald Trump menuduh Huawei sebagai ancaman bagi keamanan nasional, memasukkannya ke dalam daftar hitam ekspor, dan melarangnya mengakses teknologi penting yang berasal dari AS.

Kebijakan ini memengaruhi kemampuan perusahaan asal China itu untuk merancang chip dan komponen sumbernya sendiri dari vendor luar.

"Semua orang tahu bahwa chip ponsel membutuhkan teknologi canggih dalam ukuran kecil dengan konsumsi daya rendah. Huawei dapat mendesainnya, tetapi tidak ada yang dapat membantu kami membuatnya. Kami terjebak," tegas Guo dikutip dari Reuters pada Rabu (18/8).

Guo menambahkan, bagaimanapun, bahwa masalah itu dapat dipecahkan.

"Huawei akan terus eksis di bidang ponsel dan dengan kemajuan berkelanjutan dalam produksi chip, tahta smartphone pada akhirnya akan kembali," katanya.

Huawei, yang pernah menjadi vendor ponsel pintar terbesar di dunia, keluar dari peringkat lima penjual teratas China pada kuartal terakhir, pertama kali dalam lebih dari tujuh tahun, menurut perusahaan riset Canalys.

Pada November tahun lalu, Huawei menjual merek smartphone kelas bawah, Honor, sebuah langkah yang bertujuan untuk menjaga bisnis tetap hidup.

Pendapatan Huawei anjlok 29 persen pada paruh pertama tahun ini, penurunan terbesar yang pernah ada, dengan pendapatan dari kelompok bisnis konsumennya yang mencakup smartphone, turun 47 persen menjadi 135,7 miliar yuan (US$21 miliar).

KEYWORD :

Huawei Amerika Serikat Perusahaan Ponsel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :