Jum'at, 03/05/2024 03:54 WIB

IZI Targetkan 17.845 Keluarga Terdampak Covid Terima Bantuan

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menargetkan sebanyak 17.845 keluarga menjadi sasaran pemberian bantuan

Wildhan dalam webinar bertajuk Layanan Lanjutan Covid-19, Program Keluarga Tangguh, secara virtual pada Rabu (11/08).

Jakarta, Jurnas.com - Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menargetkan sebanyak 17.845 keluarga menjadi sasaran pemberian bantuan lewat program "Keluarga Tangguh".

Program Keluarga Tangguh terdiri dari bantuan yang terdiri dari bantuan support pangan, paket sembako, paket suplemen, dan paket vitamin.

Wildhan Dewayana selaku Direktur Utama Laznas IZI, mengatakan bahwa sasaran penerima manfaat program ini adalah keluarga yang terpapar virus Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri, dengan prioritas korban PHK, buruh kontrak, buruh harian, UMKM dan lainnya.

"Adapun kategori penerima manfaat yaitu minimal hari pertama terpapar Covid-19 atau maksimal 2 bulan setelah terpapar Covid-19," kata Wildhan dalam webinar bertajuk Layanan Lanjutan Covid-19, Program Keluarga Tangguh, secara virtual pada Rabu (11/08).

Wildhan menambahkan, program Keluarga Tangguh merupakan salah satu program bantuan bagi keluarga yang terdampak atau terpapar virus Covid-19, perbedaannya dengan program sebelumnya adalah Program Keluarga Tangguh memberikan bantuan yang multibidang sesuai kebutuhan keluarga yang terdampak.

"Harapannya bantuan yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan baik dari aspek kesehatan, pangan, spiritual, pendidikan dan atau ekonomi," ujarnya.

Selain bantuan pangan, bantuan lanjutan yaitu bantuan multibidang yang sesuai dengan kebutuhan mustahik, seperti bantuan modal usaha, bantuan pendidikan, dan peningkatan spiritual.

Ia menuturkan, disediakan juga bantuan layanan ambulans dan mobil jenazah, yaitu pengantaran pasien dari rumah ke rumah sakit dan pengantaran jenazah dari rumah atau rumah sakit ke tempat pemakaman.

Adapun wilayah dari berjalannya program ini adalah wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan.

Kasus Covid-19 di Indonesia sempat meningkat pada awal Juli 2021, berdasarkan data https://covid19.go.id/ per Minggu 4 Juli 2021, dalam satu minggu terakhir terjadi kenaikan kasus Covid-19 sebesar 34,6% dan kenaikan angka kematian sebesar 36,2%, dimana jumlah kumulatif kematian di Indonesia mencapai 2,65% melebihi rata-rata jumlah kumulatif kematian dunia sebesar 2,16%, hal inilah yang membuat Pemerintah melaksanakan PPKM Darurat yang pertama pada 3 Juli 2021 sampai 19 Juli 2021.

Sebelumnya pada saat kasus Covid-19 di Indonesia melonjak dan diberlakukannya PPKM Darurat pertama pada 3 Juli 2021 sampai 19 Juli 2021, Inisiatif Zakat Indonesia sudah memiliki program yaitu Paket Isoman IZI yang terdiri dari dua paket diantaranya
Paket Medis & Suplemen Tambahan serta Paket Sembako yang diutamakan bagi masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya seperti korban PHK, buruh kontrak, buruh harian, UMKM dan lainnya, Program Paket Isoman IZI ini terus berjalan sampai saat ini.

KEYWORD :

Bantuan Covid Laznas IZI Keluarga Menengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :