Sabtu, 04/05/2024 19:39 WIB

Amankah Pasien Kanker Divaksinasi Covid-19? Ini Jawaban PERABOI

Walta menjelaskan pada dasarnya jika berada dalam kondisi fit, pasien kanker tidak berbeda dari pasien umum. Sebab vaksinasi bertujuan untuk membangkitkan imunitas pasien terhadap virus Covid-19.

Ketua Pengurus Pusat PERABOI dr. Walta Gautama, SpB(K)Onk mengawasi vaksinasi massal bagi pasien kanker (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Vaksinasi Covid-19 bagi pasien kanker di Indonesia belum berjalan massif. Padahal, angka kematian pasien kanker yang terkena Covid-19 justru lebih tinggi dari pasien normal.

Demikian disampaikan oleh Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI), dr. Walta Gautama, SpB(K)Onk, di sela-sela kegiatan vaksinasi massal pasien kanker di Summarecon, Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu (8/8).

"Ada rasa ketakutan berlebihan pada pasien dan nakes untuk vaksinasi. Sehingga tidak jalan. Memang serba salah. Sehingga, saya berkeinginan untuk ayolah kita sharing. Toh kalau ada keuntungan, ada kerugian. Keuntungannya lebih besar," jelas dr. Walta kepada awak media.

Lalu, sebenarnya amankah pasien kanker mendapatkan vaksinasi?

Walta menjelaskan pada dasarnya jika berada dalam kondisi fit, pasien kanker tidak berbeda dari pasien umum. Sebab vaksinasi bertujuan untuk membangkitkan imunitas pasien terhadap virus Covid-19.

"Selama fit dan bagus imunitasnya bisa divaksinasi. Selama ini pernah ada pengalaman, misalnya ketika mau disuntik vaksin CA Serviks tidak pernah ditanya apakah yang akan disuntik pasien kanker atau bukan," ujar Walta.

Selain itu, lanjut Walta, dari sejumlah organisasi dan lembaga kanker dunia menyatakan bahwa pasien yang sudah dinyatakan survive selama lebih dari 3-5 tahun, sama saja dengan orang normal.

"Ketakutan (vaksinasi) ini timbul karena belum adanya pengalaman vaksinasi pada pasien kanker," terang dia.

"Saat inilah kita mau lihat, paling tidak saya bisa mengeluarkan data bulan depan, bahwa angka KIPInya rendah atau berapa persen yang timbul, sehingga membuat keberanian lagi ke depan untuk vaksinasi," sambung Walta.

Kegiatan vaksinasi massal ini merupakan kerja sama antara PERABOI dan Komando Distrik Militer 0510/Tigaraksa Kodam Jaya Kabupaten Tangerang. Sedangkan sosialisasi acara menggandeng sejumlah komunitas antara lain Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Cancer Information and Support Center Association (CISC), Pita Pink, Lovepink, dan Komunitas Peduli Kanker Payudara.

KEYWORD :

PERABOI Vaksinasi Massal Pasien Kanker Komorbid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :