Airlangga Hartarto, Menko bidang Perekonomian. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto klaim jika ada peningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2021 selama masa PPKM, tak tanggung-tanggung hingga 60 persen.
Penyaluran KUR setiap bulan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dengan debitur yang tinggi.
"Penyaluran KUR meningkat selama PPKM dapat kami sampaikan di bulan Januari itu Rp17 triliun sudah bisa disalurkan kemudian Februari Rp22,0 triliun, Maret Rp25,47 triliun, April Rp24,3 triliun dan Mei Rp16,4 triliun serta Juni Rp26,57 triliun artinya kinerja KUR di tahun ini itu sudah setara dengan sebelum Covid berarti sudah terjadi peningkatan artinya penyalurannya cukup lancar,” kata Airlangga melalui konferensi virtual, Senin (26/7/2021).
Airlangga menyampaikan untuk bunganya terbilang rendah dan relatif sekitar 3 perse apabila penyalurannya berbasis klaster itu KUR super mikro itu ada 4,51 persen atau Rp6,46 triliun dengan debitur 733.592 debitur.
“Untuk KUR mikro itu antara 60,92 persen atau Rp87,2 triliun dengan debitur 2.886.021 debitur. Kemudian KUR kecil 34,5 persen yaitu yang besarnya Rp49,45 triliun dengan debitur 2.540.028. Jadi ini adalah KUR tertinggi dari 10 hingga seratus juta yang saya sebutkan 60 persen,” ujarnya.
Kader Partai Golkar Minta Airlangga Tidak Paksakan Diri Maju Capres, Dorong Kader yang Potensial
Airlangga KUR Debitur Mikro
