Jum'at, 26/04/2024 19:17 WIB

Arab Saudi Kirim Pasokan Medis, Termasuk 1 Juta Dosis Vaksin COVID-19 ke Tunisia

Tunisia telah berjuang untuk mengendalikan penyebaran virus yang cepat. Sistem perawatan kesehatan negara itu berada di bawah tekanan parah dan pasokan oksigen habis.

Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 9 Oktober 2018 (Foto: Onur Coban/Anadolu Agency)

Riyadh, Jurnas.com - Arab Saudi akan mengirim pasokan medis, termasuk satu juta dosis vaksin COVID-19 ke Tunisia, di mana infeksi meningkat pesat.

Saudi Press Agency melaporkan awal pekan ini, Raja Salman telah mengarahkan Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) untuk segera mendukung negara Afrika Utara itu.

Langkah itu sebagai tanggapan atas permintaan dari Presiden Tunisia. Kais Saied selama panggilan telepon dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada Jumat.

Dr. Abdullah Al-Rabeeah, supervisor umum KSrelief, mengatakan arahan itu datang sebagai penegasan kedalaman hubungan kuat yang mengikat kepemimpinan kedua negara.

Ia mengatakan, bantuan tersebut meliputi 190 respirator buatan, 319 tangki oksigen, 150 tempat tidur medis, dan 50 alat pemantau tanda-tanda vital dengan troli, serta 4 juta masker medis, 500.000 sarung tangan medis, 180 oksimetri nadi, 25 pompa obat intravena, sembilan defibrillator, 15 video laringoskop, dan lima elektrokardiograf (EKG).

Tunisia telah berjuang untuk mengendalikan penyebaran virus yang cepat. Sistem perawatan kesehatan negara itu berada di bawah tekanan parah dan pasokan oksigen habis.

Setelah berhasil menahan virus dalam gelombang pertama tahun lalu, Tunisia kini bergulat dengan peningkatan infeksi. Itu memberlakukan penguncian di beberapa kota mulai minggu lalu, tetapi menolak penguncian nasional penuh karena kekhawatiran tentang dampaknya terhadap ekonomi.

Pada hari Minggu, tercatat 106 kematian dan melaporkan 4.300 kasus virus corona baru.

Jumlah total kasus virus corona sejauh ini di negara itu telah meningkat menjadi lebih dari 500.000, dengan sekitar 16.500 kematian, namun vaksinasi tertinggal jauh di belakang negara lain.

Sejauh ini, baru 715.000 orang yang menerima dua dosis, kurang dari 6 persen dari total 11,6 juta penduduk. Tentara telah dikerahkan untuk membantu memperbaiki situasi tetapi vaksin tetap langka.

"Kami berada dalam situasi bencana ... sistem kesehatan telah runtuh, kami hanya dapat menemukan tempat tidur di rumah sakit dengan kesulitan besar," kata juru bicara kementerian kesehatan Nisaf Ben Alaya.

Unit perawatan intensif penuh dan ada kekurangan oksigen yang parah, kata para pejabat. (Arab News)

KEYWORD :

Arab Saudi Vaksinasi COVID-19 Tunisia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :