Senin, 13/05/2024 17:29 WIB

BEM UI Bantah Akan Gelar Aksi di Tengah PPKM Darurat

Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra menegaskan, pihaknya tidak akan menggelar aksi demonstrasi pada Senin (5/7) besok.

Universitas Indonesia (Foto: Detik)

Jakarta, Jurnas.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) merespon beredarnya undangan aksi massa mengenai `Aksi Besar-besaran 5 Juli 2021: Mahasiswa Bergerak Lakukan Perlawanan, Suarakan Kebenaran`.

Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra menegaskan, pihaknya tidak akan menggelar aksi demonstrasi pada Senin (5/7) besok. Di mana, undangan aksi yang beredar itu buntut dari unggahan The King of Lip Service. Leon memastikan, isu tersebut tidak benar alias hoaks. 

"BEM UI 2021 tidak pernah berencana melakukan aksi besar-besaran pada 5 Juli 2021, sehingga kami menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar," kata Leon dalam keterangannya, Minggu (4/7).

Leon menyampaikan, pihaknya memahami memahami tentang penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali sebagai sikap dari tingginya kasus Covid-19 di Indonesia. Karena itu,  mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama menjaga protokol kesehatan.

BEM UI pin sangat menyayangkan adanya pencatutan nama tersebut. Dia menegaskan, pihak BEM UI tidak pernah mengajak untuk melakukan demonatrasi tersebut.

"Menyayangkan adanya pencatutan nama BEM UI tanpa berkomunikasi dengan pihak BEM UI 2021 terlebih dahulu," cetus Leon.

Oleh karena itu, aktivis mahasiswa ini mengajak para mahasiswa dan masyarakat untuk terus berkonsolidasi dan mengawal isu, melalui gerakan-gerakan yang tetap memperhatikan kenaikan kasus Covid-19.

"BEM UI 2021 saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk mengadakan vaksinasi bagi mahasiswa UI sebagai salah satu bentuk dukungan percepatan penanganan kasus Covid-19," tegas Leon menandaskan.

KEYWORD :

BEM UI Universitar Indonesia The King Lip Service




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :