Kamis, 02/05/2024 12:34 WIB

Trump Sementara Unggul, IHSG Langsung Anjlok

Data Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/11/2016), IHSG anjlok 90,137 poin atau merosot 1,65% ke 5.380,544

Ilustrasi IHSG

Jakarta - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat ini tengah unggul dalam proses pemilu Amerika Serikat.

Separuh lebih dari 50 negara bagian telah menyelesaikan proses pemungutan suara. Sejauh ini, Donald Trump ungguli perolehan electoral college atas Hillary Clinton dengan suara dari 27 negara bagian yang sudah masuk.

Keunggulan Trump ini langsung berefek ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Data Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/11/2016), IHSG anjlok 90,137 poin atau merosot 1,65% ke 5.380,544.

Sementara indeks LQ45 merosot 19,474 (2,09%) ke 915,091.

Seluruh sektor merah. Sektor tambang memimpin pelemahan indeks siang ini sebesar 2,73% disusul sektor infrastruktur sebesar 2,39%.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan bahwa IHSG BEI dibuka menguat, namun dalam perjalanannya berbalik arah ke area negatif.

"Ketidakpastian politik Amerika Serikat menghambat laju bagi pergerakan indeks bursa," katanya.

Ketakutan investor atas kemungkinan calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump memenangkan pemilu menjadi salah satu faktor yang menahan laju IHSG.

Menurut dia, sebagian investor khawatir jika Donald Trump memenangkan pemilu. Kondisi itu membuat psikologis pelaku pasar saham di dalam negeri menjadi terganggu.

KEYWORD :

IHSG Bursa Saham Pasar Modal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :