Minggu, 05/05/2024 09:58 WIB

Sekjen DPR: 145 Terpapar Covid-19 bukan Klaster DPR

Sebanyak 145 orang di lingkungan DPR RI dinyatakan terpapar Covid-19, diantaranya terdiri dari 19 Anggota DPR, PNS/ASN sebanyak 36 orang, PPNPM sebanyak 44 orang, TA 23 orang, dan petugas kebersihan 32 orang.

Sekjen DPR, Indra Iskandar

Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 145 orang di lingkungan DPR RI dinyatakan terpapar Covid-19, diantaranya terdiri dari 19 Anggota DPR, PNS/ASN sebanyak 36 orang, PPNPM sebanyak 44 orang, TA 23 orang, dan petugas kebersihan 32 orang.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, terkait perkembangan Covid-19 di lingkungan DPR RI, Jakarta, Jumat (25/6).

Menurutnya, dari semua data yang masuk ke Setjen DPR hampir sebagian besar aktivitas yang terpapar Covid-19 sebenanya sudah tidak di Senayan dalam beberapa waktu belakang.

“Hanya di luar, sudah banyak yang WFH. Anggota DPR juga banyak di dapil dan lain sebagainya. Jadi saya hanya memastikan bahwa klaster atau apalagi episentrum bukan di lingkungan senayan pada umumnya, tapi pada umumnya di luar semua, dalam monitoring kami,” kata Indra.

Sehingga, kata Indra, Kesekjenan DPR melalukan sterilisasi setiap ruang-ruang sidang. Dimana, setiap habis rapat dilakukan sterilisasi dan setiap minggu ruangan dilalukan sterilisasi.

“Tapi seperti saya sampaikan tadi bahwa pada umumnya klaster yang ada itu bukanlah di DPR atau di Senayan, tapi justru di luar. Baik anggota yang saya sebut 19 orang tadi maupun juga PPNPM, ASN juga TA,” terangnya.

Ia mencontohkan, misalnya cleaning service 32 orang itu semua petugas yang bukan bertugas di lingkungan senayan, melainkan di rumah-rumah jabatan.

“Jadi untuk mengklarifikasi kepada semua pihak, bukan di DPR klasternya,” tegasnya.

“Jadi nggak usah takut, walaupun saat ini rapat-rapat sudah diperketat dengan protokol yang sangat baik. Kami tetap lakukan sterilisasi setiap ruangan, setiap kali setelah digunakan rapat, termasuk paripurna,” kata Indra.

KEYWORD :

Warta DPR Sekjen DPR Indra Iskandar Pandemi Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :