Rabu, 15/05/2024 08:51 WIB

DPR Ingatkan Menteri Teten, Kredit UMKM Baru 19,7 Persen dari Total 99 Persen

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyebut bahwa struktur ekonomi di Indonesia itu 99 persen lebih berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyebut bahwa struktur ekonomi di Indonesia itu 99 persen lebih berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Namun kenyataannya pembiayaan kredit perbankan UMKM di Indonesia baru mencapai 19,97 persen berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Gde Sumarjaya Linggih mengatakan, melalui pembentukan holding BUMN ultra mikro diharapkan mampu mendorong pengembangan UMKM dalam akses permodalan, pembayaran dan penguatan digitalisasi UMKM yang masih rendah.

"Tanpa penetrasi yang kuat akan sulit bagi usaha mikro dan kecil untuk meningkatkan kapasitas usaha dan daya saing. Holding ini diharapkan juga dapat membina pelaku UMKM untuk menerapkan pola-pola usaha yang lebih modern," kata Gde kepada wartawan, Kamis (17/6).

Dia juga berharap, dengan pembentukan holding BUMN ultra mikro diharapkan UMKM dapat "naik kelas."

"Pendekatan bisnis dari Holding Ultra Mikro ini diharapkan menjadi model pengembangan bisnis yang menjembatani usaha UMi  “naik kelas” memasuki segmen usaha kecil dan menengah. Model ini diharapkan jadi pengungkit bagi sektor mikro dan UMKM untuk terus tumbuh dan menjadi pendorong pemulihan ekonomi nasional. Maka, melalui penggabungan ini diharapkan juga terjadi efisiensi dan efektivitas peningkatan kapasitas UMKM dan kemudahan akses pembiayaan bagi kelompok usaha kecil," tegasnya.

Penggabungan Holding BUMN Ultra Mikro ini dimaksudkan untuk dapat meningkatkan kinerja dan sinergi BUMN-BUMN dengan tanpa menghilangkan keunikan produk dan fokus bisnisnya yang berbeda satu sama lain, memperluas pasar, dan meningkatkan keuntungan.

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VI DPR UMKM Kemenkop UKM Gde Sumarjaya Linggih BUMN Ekonomi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :