Jum'at, 26/04/2024 18:37 WIB

Asosiasi Hilir Sawit Beri Bantuan Yatim Piatu, Lansia hingga Penyandang Disabilitas

Seperti diketahui, industri sawit seperti biodiesel punya peranan penting bagi negara dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir kelapa sawit yaitu Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN) memberikan bantuan kepada anak yatim piatu, lansia, dan penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian di tengah pandemi dan menjelang Idulfitri.

Jakarta, Jurnas.com - Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir kelapa sawit yaitu Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN) memberikan bantuan kepada anak yatim piatu, lansia, dan penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian di tengah pandemi dan menjelang Idulfitri.

Bantuan diberikan kepada empat yayasan di antaranya Wisma Tuna Ganda (Pekayon), Yayasan Cahaya Hati Gemilang (Meruyung, Depok), Yayasan Amal Fisabilillah (Pondok Ranggon), Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 (Cipayung). Bantuan yang diberikan berupa 250 paket sembako dalam bentuk uang tunai kepada yayasan tersebut.

Pemberian bantuan ini secara simbolis dilakukan di Wisma Tuna Ganda, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/5). Sebagai informasi, Wisma Tuna Ganda merawat 29 penyandang disabilitas. Sebagian besar mereka berasal dari keluarga kurang mampu dan adapula limpahan dinas sosial.

Penyerahan bantuan ini dihadiri perwakilan asosiasi antara lain Ketua Harian APROBI, Paulus Tjakrawan, Ketua Bidang Pemasaran dan Promosi APROBI, Irma Rachmania, Sekretariat APROBI,  Rahayu Dwi Mampuni dan Sekretariat APOLIN, Dinna. Hadir pula pengurus dan anggota Forum Wartawan Pertanian.

Ketua Bidang Pemasaran dan Promosi APROBI, Irma Rachmania menjelaskan, kegiatan sosial ini perlu dijalankan setiap tahun karena memberikan dampak positif kepada masyarakat. Bantuan ini menunjukkan kontribusi industri sawit di sektor hilir kepada masyarakat.

Seperti diketahui, industri sawit seperti biodiesel punya peranan penting bagi negara dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

"Saya rasa kegiatan ini perlu dilakukan tiap tahun, karena selama dua tahun ini rutin dijalankan. Tadi saya juga dengar cerita Ibu Kristanti (red-Kepala Wisma Tuna Ganda) bahwa banyak anak-anak ini perlu bantuan dan yayasan ini sifatnya mandiri. Tahun depan kita akan list kembali sejumlah panti asuhan untuk mendapatkan bantuan dan kalau bisa cakupannya diperluas lagi," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Wisma Tuna Ganda Palsigunung, Kristanti menjelaskan, terdapat 29 anak rawat di Wisma Tuna Ganda yang menyandang disabilitas lebih dari satu. Penyandang disabilitas yang dirawat adapula yang telah berusia dewasa namun tetap memiliki mental seperti anak-anak. Sebagian besar mereka yang dirawat sudah tidak memiliki keluarga. Kendati demikian, pihak Wisma Tuna Ganda Palsigunung tetap merawat mereka sejak kecil sampai nanti tutup usia.

"Kami terus berkomitmen untuk mendampingi mereka. Di sini, ada 53 tenaga rawat yang akan mendampingi anak-anak selama satu hari penuh. Mereka bekerja terbagi dalam tiga shift yaitu pagi, siang, dan malam," jelas Kristanti yang sudah 27 tahun menjadi pengelola panti.

Ketua Umum GIMNI, Bernard Riedo dalam kesempatan terpisah, menjelaskan dalam rangka bulan suci Ramadhan kiranya penyaluran bantuan ini dapat senantiasa membantu satu sama lain. Kegiatan ini rutin dijalankan setiap tahun.”Harapan kami, kerjasama yang berjalan baik ini antara GIMNI, APROBI, dan APOLIN bersama Forwatan dapat terus ditingkatkan ke depannya," harap Bernard.

Menurut Bernard, di saat kondisi pandemik covid-19 seperti saat ini, maka kegiatan harus dilakukan secara simbolik. Pastinya, aktivitas sosial penyaluran bantuan bagi penyandang disabilitas, yatim piatu, dan lansia, kiranya dapat bermanfaat.

Rapolo Hutabarat, Ketua Umum APOLIN, menjelaskan bahwa Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H merupakan momentum yang sangat besar bagi umat Islam di Indonesia. Bulan dan Hari Raya ini sangat dinanti-nantikan oleh setiap lapisan masyarakat muslim karena memberikan suasana yang membahagiakan.

"Idulfitri bersama keluarga ini berbagi kebahagiaan yang menjadi menjadi bagian kehidupan masyarakat hingga sekarang. Budaya ini sangat baik sehingga perlu kita jaga bersama untuk saling berbagi. Atas dasar itulah, kami dari APOLIN, APROBI, GIMNI bersama Forum Wartawan Pertanian, turut berbagi momentum bulan Suci Ramadhan dan Idulfitri di tahun ini," urai Rapolo.

Ketua Forwatan, Yuwono Ibnu Nugroho memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tiga asosiasi hilir sawit (APROBI, GIMNI, dan APOLIN) yang mempercayakan penyaluran bantuan tersebut melalui Forwatan. Bantuan ini menunjukkan industri sawit tidak saja berkontribusi bagi negara melainkan memberikan perhatian bagus kepada masyarakat.

"Setelah penyerahan bantuan di Wisma Tuna Ganda ini, rekan-rekan Forwatan akan bergerak untuk menyalurkan bantuan di tiga yayasan lainnya. Melalui bantuan ini, harapan kami masyarakat tetap optimis dan imun tubuhnya tetap terjaga di kala pandemi. Apalagi, masyarakat muslim akan merayakan Idul Fitri di mana kami ingin berbagi kebahagiaan," ujarnya menutup pembicaraan.

KEYWORD :

Forwatan Asosiasi Hilir Sawit Idulfitri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :