Heena Sidhu (foto: Independent)
India - Salah satu atlet India memastikan mundur dari kompetisi menembak di Iran setelah tuan rumah mensyaratkan atlet perempuan harus mengenakan hijab. Aturan ini disesuaikan dengan regulasi yang terdapat di Negeri Mullah tersebut.
Heena Sidhu, peraih medali emas dalam ajang persemakmuran, berkicau di salah satu akun twitternya saat akhirnya memutuskan untuk tidak mengambil bagian dalam Airgun Asia Shooting Championship di Teheran pada September tahun depan.
Juara bertahan tersebut mengatakan persyaratan yang mengharuskan penembak berpakaian sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, tidak sesuai dengan semangat olahraga.
"Memaksa wisatawan atau tamu asing untuk memakai hijab adalah bertentangan dengan semangat permainan. Saya tidak suka hal itu,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Independent.
Menurut pemain berusia 27 tahun ini, memaksa seseorang untuk mengikuti tradisi agama tertentu merupakan pelanggaran hak asasi.
"Anda ikut agama Anda dan biarkan saya ikuti keyakinan saya. Saya tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi ini,” tambah Heena.
Dalam serangkaian tweetnya, Heena Sidhu menyatakan kebanggaannya dengan dunia olahraga yang mampu merangkul orang dengan berbagai budaya, latar belakang, jenis kelamin, ideologi dan agama.
Perdana Menteri India Serukan Reformasi PBB
Menembak di Iran Atlet tembak mundur India
