Jum'at, 26/04/2024 16:51 WIB

Indonesia Gagal Main di All England, Politisi PDIP Bilang Tak Perlu Boikot Tim Inggris

Memboikot pertandingan-pertandingan lain, akan kehilangan kesempatan.

Politisi PDIP Muchammad Nabil Haroen (kanan) dalam diskusi Empat Pilar MPR RI di Jakarta, Senin (22/3/2021).

Jakarta, Jurnas.com - Politisi PDIP Muchammad Nabil Haroen menyatakan, Indonesia tidak perlu memboikot tim Inggris di Soedirman Open sebagai balasan atas kegagalan tim bulu tangkis Indonesia yang gagal berlaga di kejuaraan All England akibat kasus Covid-19 di pesawat yang ditumpangi para atlet nasional itu ke Inggris.

"Kita tak perlu memboikot tim Inggris. Ketika kita memboikot kegiatan seperti kita akan kehilangan kesempatan," kata Nabil Haroen dalam diskusi Empat Pilar MPR RI tentang "Polemik All England dan Nasionalisme" di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (22/3/2021).

Nabil mengatakan, kejuaraan All England adalah satu kasus. Sementara kejuaraan-kejuaraan lainnya adalah kasus yang berbeda.

"Kalau kita memboikot pertandingan-pertandingan lain, saya kira kita akan kehilangan kesempatan, karena All England meskipun dia perhelatan bergengsi, namun hanya salah satu bagian saja dari sekian banyak kejuaraan bulu tangkis yang ada di dunia," ujarnya.

Sementara terkait nasionalisme, kejadian di All England, menurut anggota Komis IX DPR RI ini, membangkitkan dukungan masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.

"Semua dukungan muncul, dari tukang becak sampai yang jualan becak, dari tukang tambal ban sampai yang jualan ban, kira-kira begitu. Semuanya mendukung tim kita," katanya.

KEYWORD :

All england boikot




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :