Jum'at, 26/04/2024 20:32 WIB

Tiga Generasi Sekjen Kupas Politik Lingkungan PDIP Bersama Babeh Idin

Babeh Idin jadi bintang dalam diskusi interaktif PDIP tentang lingkungan

Babeh Idin, jawara Betawi aktivis lingkungan

Jakarta, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal di tiga generasi kepengurusan PDI Perjuangan akan memberi pemaparan dalam diskusi virtual bertajuk Politik Hijau PDI Perjuangan pada Sabtu (20/2/2021).

Dimulai dari Pramono Anung Sekretaris Jenderal DPP PDIP periode 2005-2010; Tjahjo Kumolo Sekjen PDIP Periode 2010-2015; dan Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP periode 2015-Sekarang.

Ketiganya akan menyampaikan buah pemikiran dalam ruang diskusi terkait Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) gelombang kedua di seluruh Indonesia.

Para aktivis lingkungan, generasi muda penemu alat penghijauan, hingga petinggi dan kepala daerah dari PDI Perjuangan akan mengikuti diskusi interaktif itu.

"Para kader PDI Perjuangan seluruh Indonesia akan mengikuti diskusi ini. Ini merupakan komitmen partai untuk hadir di ruang publik," kata Hasto, Sabtu (20/2/2021).

Selain tiga generasi Sekjen, hadir pula Gubernur Bali I Wayan Koster, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Co-founder dan CEO Greenhope Tommy Tjiptadjaja, penerima Kapaltaru Chaeruddin alias Babeh Idin, aktivis lingkungan Tania, dan penyanyi Andre Hehanusa.

"Kami akan tayangkan tokoh-tokoh yang bergerak di lingkungan, seperti Babeh Idin. Termasuk para penemu di bidang lingkungan yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Hasto.

Babeh Idin merupakan tokoh Betawi yang visioner dalam menjaga lingkungan. Ia berhasil mengintegrasikan bagaimana pengelolaan sungai dengan menanam kopi, jahe merah, bambu, hingga mendaur ulang sampah.

Yang hebat dari Babeh Idin adalah, ia hanya menggunakan teknologi tradisional yang bisa mengurai sampah plastik lebih cepat dari biasanya.

"Beliau punya tempat pengelola sampah yang dikelola mandiri, patut juga jadi model daerah lain. Luar biasa komitmen beliau, menjadikan sungai sebagai jalan peradaban. Karena bicara lingkungan, bicara banjir yang ada hampir di seluruh negeri ini, tidak terlepas dari pengelolaan wilayah hulu, DAS yang merupakan wilayah-wilayah pegunungan," kata Hasto.

Politikus asal Yogyakarta ini menilai diskusi ini merupakan rangkaian acara penanaman dan bersih-bersih sungai yang rencananya dilakukan serentak senasional pada Minggu (21/2/2021).

Ia memastikan penyelenggaraan acara berlangsung dengan cara kreatif, tetapi tetap menghadirkan disiplin yang ketat terhadap protokol kesehatan Covid-19.

"PDI Perjuangan ingin menegaskan komitmen sebagai partai hijau dengan gerakan membersihkan sungai, menanam pohon, dan menebar benih," tandas Hasto.

KEYWORD :

Babeh Idin Pramono Anung Tjahjo Kumolo Hasto Kristiyanto Penghijauan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :